tag:blogger.com,1999:blog-78610724227317524392024-02-20T15:35:30.100-08:00DAI-MUDAAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.comBlogger62125tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-62743436382022140572017-04-02T22:39:00.004-07:002017-04-02T22:40:00.115-07:00RENUNGAN UNTUK HARI IBU<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<div style="text-align: center;">
RENUNGAN UNTUK HARI IBU <span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😭</span></span></div>
</div>
<div style="text-align: right;">
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 19.32px;">Oleh: yovi_el faqir</span></div>
</div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. QS.Al-Isro'/23</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil" QS. AL-ISRO'/24</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, di dalam Al-Quran Allah menyandingkan perintah menyembah kepadanya dengan perintah berbuat baik kepada orang tua. Tidakkah kita sadari perkara yang paling utama dalam agama islam adalah perintah tauhid yaitu mengesakan Allah jika ada perintah lain yang disandingkan dengan perintah tauhid, hal ini menunjukkan bahwa perintah tersebut merupakan perkara yang agung yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Allah melarang kita berkata kasar kepada orang tua kita. Jika seandainya ada perkataan yang jauh lebih rendah daripada kata "AH" niscaya Allah akan melarangnya. Hal ini menunjukkan jika melakukan perbuatan sekecil apapun yang bisa menyakiti orang tua kita saja dilarang, apalagi membentak, menghardik, memukul dan perbuatan binatang yang lainnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ibu kita adalah orang yang pertama kali mencintai kita bahkan sebelum kita dilahirkan, ibu kita adalah orang yang mencintai bahkan sebelum ada orang lain yang mengenal kita. Ibu kita yang dengan susah payah mengandung kita selama 9 bulan dengan penuh cinta, ibu kita adalah orang yang mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan kita. Bahkan kalaw kita bertanya ke ibu diseluruh dunia, dengan agama apapun ketika dia harus dihadapkan dengan pilihan apakah dokter harus menyelamatkan nyawanya atau nyawa anaknya ketika melahirkan, maka seorang ibu dengan iklas pasti akan bilang "selamatkanlah nyawa anak saya".</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, banyak orang yang lupa begitu besar cinta seorang ibu kepada anaknya. Banyak orang yang lebih mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan ibunya. Bahkan lebih mendahulukan kepentingan orang yang dia cintai daripada menemani ibunya yang sedang sakit. Malas-malasan menjawab panggilan ibu tapi sangat semangat begitu menjawab telfon dari kekasihnya, lebih memilih mendengarkan kekasihnya daripada mendengar nasehat dari ibunya. Itu mungkin pernah terjadi didalam kehidupan kita sendiri.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, dulu ketika kita masih didalam kandungan ibu kita setiap malam selalu berdoa agar kita bisa lahir dengan selamat, ibu selalu berdoa agar kita menjadi anak yang normal tidak kurang satu apapun, setiap malam ibu kita bangun untuk berdoa kepada Allah.<br />
Sakit yang luar biasa ketika melahirkan anaknya terlupakan begitu saja ketika dia melihat anaknya yang dilahirkan dengan selamat dan normal.<br />
Ketika kita belum bisa berbicara, ibu kitalah orang yang selalu khawatir dengan pertumbuhan anknya, takut jika anaknya tidak tumbuh seperti anak yang lainnya, ibu kita rela bangun disepertiga malam, berdoa dan menangis kepada Allah, ibu kita minta agar anaknya segera bisa berbicara seperti anak2 yang lain. Tapi.<br />
Begitu kita sudah bisa berbicara KATA-KATA APA SAJA YANG SUDAH KELUAR DARI MULUT KITA KEPADA ORANG TUA KITA??<br />
begitu kita sudah bisa berbicara, sudah berapa sering kita melukai hati ibu kita dengan kata2 kasar yang keluar dari mulut kita?<br />
Betapa pengkhianatnya kita.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dulu, ketika kita belum bisa berjalan, ibu kita selalu berdoa agar kita segera bisa berjalan. Tapi<br />
Begitu kita bisa berjalan kita malah pergi meninggalkan ibu kita, bahkan karena sudah terlalu nyaman dikota perantauan, kita malas untuk pulang menemui ibu kita. Malas untuk sekedar memberikan kabar kepada orang tua kita.<br />
Betapa pengkhianatnya kita.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dulu ketika kita sakit, ibu kita yang merelakan tanganya untuk menampung muntahan kita, ibu kita yang ihlas membersihkan semua kotoran2 kita, ibu kita rela kedinginan hanya untuk melihat anaknya tdur pulas dengan 2 selimut, ibu kita rela menahan lapar asalkan kita bisa makan, dengan senyumnya yang manis ibu kita bilang "ibu sudah kenyang nak, makan saja makananNya" tapi.<br />
Sekarang, begitu giliran ibu kita yang sakit umury sudah tua dan pendengaran beliau yang berkurang, kita malah malas2san merawatya bahkan hanya sekedar untuk memijatnya, bahkan kita menyalahkan ibu kita karena kita harus mengulang perkataan kita disebabkan pendengaran beliau, kita merasa jijik untuk merawat ibu kita yang tidak berdaya, kita malah asyik2kan mendengarkan music dikamar bahkan ketika ajal maw menjemput ibu kita,<br />
BETAPA PENGKHIANATNYA KITA.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, ketika nabi daud bertemu dengan malaikat maut beliau berpesan agar sebelum dia mencabut nyawanya, dia meminta untuk mengirim surat dulu kepada nabi daud, seiring berjalannya waktu malaikat maut datang dan akan mencabut nyawanya, lalu nabi daud protes kenapa sebelumnya dia tidak menerima surat. Malaikat maut menjawab. "Bukankah uban, gigi yang rontok, pendengaran yang berkurang adalah surat dariku?"</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, coba kita perhatikan apakah tanda2 ini sudah ada di orang tua kita, kalau iya,<br />
Maka jangan lagi membentaknya, jangan lagi menyakitinya, berbuat baiklah kepadanya, berbakti kepada mereka sebelum semuanya terlambat.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan doakanlah mereka ketika mereka sudah dipanggil oleh Allah, sesungguhnya harta kita, anak kita, jabatan kita bukanlah sesuatu yang diharapkan orang tua kita didalam kubur, melainkan hanya doa dari kita yang selalu mereka nantikan.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="line-height: 19.32px;"><span style="font-size: large;">الجنة تحت اقدام الامهات</span></span></div>
<span style="font-size: 14px;">Surga dibawah telapak kaki ibu.</span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="line-height: 19.32px;"><span style="font-size: large;">رضى الله فى رضى الوادين وسخط الله فى سخط الوالدين</span></span></div>
<span style="font-size: 14px;">Ridho Allah berada didalam ridho orang tua dan murka Allah berada didalam murka orang tua.</span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="line-height: 19.32px;"><span style="font-size: large;">كل الذنوب يؤخر الله منها ما شاء الى يوم القيامة الا عقوق الوالدين</span></span><span style="font-size: 14px; line-height: 19.32px;"> </span></div>
<span style="font-size: 14px;">Semua dosa akan diakhirkan siksanya oleh Allah dihari kiamat nanti kecuali dosa durhaka kepada orang tua.</span><br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ya allah ampunilah dosaku dan dosa ibu bapakku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka meyanyangiku diwaktu kecil<br />
Aamiin</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fe3/1/16/1f490.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">💐</span></span>SELAMAT HARI IBU<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fe3/1/16/1f490.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">💐</span></span><br />
22/12/2016</div>
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">RENUNGAN UNTUK HARI IBU</span><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"> </span><span class="_5mfr _47e3" style="color: #1d2129; font-family: inherit; font-size: 14px; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😭</span></span><br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
Oleh: yovi_el faqir</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. QS.Al-Isro'/23</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil" QS. AL-ISRO'/24</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, di dalam Al-Quran Allah menyandingkan perintah menyembah kepadanya dengan perintah berbuat baik kepada orang tua. Tidakkah kita sadari perkara yang paling utama dalam agama islam adalah perintah tauhid yaitu mengesakan Allah jika ada perintah lain yang disandingkan dengan perintah tauhid, hal ini menunjukkan bahwa perintah tersebut merupakan perkara yang agung yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Allah melarang kita berkata kasar kepada orang tua kita. Jika seandainya ada perkataan yang jauh lebih rendah daripada kata "AH" niscaya Allah akan melarangnya. Hal ini menunjukkan jika melakukan perbuatan sekecil apapun yang bisa menyakiti orang tua kita saja dilarang, apalagi membentak, menghardik, memukul dan perbuatan binatang yang lainnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ibu kita adalah orang yang pertama kali mencintai kita bahkan sebelum kita dilahirkan, ibu kita adalah orang yang mencintai bahkan sebelum ada orang lain yang mengenal kita. Ibu kita yang dengan susah payah mengandung kita selama 9 bulan dengan penuh cinta, ibu kita adalah orang yang mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan kita. Bahkan kalaw kita bertanya ke ibu diseluruh dunia, dengan agama apapun ketika dia harus dihadapkan dengan pilihan apakah dokter harus menyelamatkan nyawanya atau nyawa anaknya ketika melahirkan, maka seorang ibu dengan iklas pasti akan bilang "selamatkanlah nyawa anak saya".</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, banyak orang yang lupa begitu besar cinta seorang ibu kepada anaknya. Banyak orang yang lebih mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan ibunya. Bahkan lebih mendahulukan kepentingan orang yang dia cintai daripada menemani ibunya yang sedang sakit. Malas-malasan menjawab panggilan ibu tapi sangat semangat begitu menjawab telfon dari kekasihnya, lebih memilih mendengarkan kekasihnya daripada mendengar nasehat dari ibunya. Itu mungkin pernah terjadi didalam kehidupan kita sendiri.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, dulu ketika kita masih didalam kandungan ibu kita setiap malam selalu berdoa agar kita bisa lahir dengan selamat, ibu selalu berdoa agar kita menjadi anak yang normal tidak kurang satu apapun, setiap malam ibu kita bangun untuk berdoa kepada Allah.<br />
Sakit yang luar biasa ketika melahirkan anaknya terlupakan begitu saja ketika dia melihat anaknya yang dilahirkan dengan selamat dan normal.<br />
Ketika kita belum bisa berbicara, ibu kitalah orang yang selalu khawatir dengan pertumbuhan anknya, takut jika anaknya tidak tumbuh seperti anak yang lainnya, ibu kita rela bangun disepertiga malam, berdoa dan menangis kepada Allah, ibu kita minta agar anaknya segera bisa berbicara seperti anak2 yang lain. Tapi.<br />
Begitu kita sudah bisa berbicara KATA-KATA APA SAJA YANG SUDAH KELUAR DARI MULUT KITA KEPADA ORANG TUA KITA??<br />
begitu kita sudah bisa berbicara, sudah berapa sering kita melukai hati ibu kita dengan kata2 kasar yang keluar dari mulut kita?<br />
Betapa pengkhianatnya kita.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dulu, ketika kita belum bisa berjalan, ibu kita selalu berdoa agar kita segera bisa berjalan. Tapi<br />
Begitu kita bisa berjalan kita malah pergi meninggalkan ibu kita, bahkan karena sudah terlalu nyaman dikota perantauan, kita malas untuk pulang menemui ibu kita. Malas untuk sekedar memberikan kabar kepada orang tua kita.<br />
Betapa pengkhianatnya kita.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dulu ketika kita sakit, ibu kita yang merelakan tanganya untuk menampung muntahan kita, ibu kita yang ihlas membersihkan semua kotoran2 kita, ibu kita rela kedinginan hanya untuk melihat anaknya tdur pulas dengan 2 selimut, ibu kita rela menahan lapar asalkan kita bisa makan, dengan senyumnya yang manis ibu kita bilang "ibu sudah kenyang nak, makan saja makananNya" tapi.<br />
Sekarang, begitu giliran ibu kita yang sakit umury sudah tua dan pendengaran beliau yang berkurang, kita malah malas2san merawatya bahkan hanya sekedar untuk memijatnya, bahkan kita menyalahkan ibu kita karena kita harus mengulang perkataan kita disebabkan pendengaran beliau, kita merasa jijik untuk merawat ibu kita yang tidak berdaya, kita malah asyik2kan mendengarkan music dikamar bahkan ketika ajal maw menjemput ibu kita,<br />
BETAPA PENGKHIANATNYA KITA.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, ketika nabi daud bertemu dengan malaikat maut beliau berpesan agar sebelum dia mencabut nyawanya, dia meminta untuk mengirim surat dulu kepada nabi daud, seiring berjalannya waktu malaikat maut datang dan akan mencabut nyawanya, lalu nabi daud protes kenapa sebelumnya dia tidak menerima surat. Malaikat maut menjawab. "Bukankah uban, gigi yang rontok, pendengaran yang berkurang adalah surat dariku?"</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, coba kita perhatikan apakah tanda2 ini sudah ada di orang tua kita, kalau iya,<br />
Maka jangan lagi membentaknya, jangan lagi menyakitinya, berbuat baiklah kepadanya, berbakti kepada mereka sebelum semuanya terlambat.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan doakanlah mereka ketika mereka sudah dipanggil oleh Allah, sesungguhnya harta kita, anak kita, jabatan kita bukanlah sesuatu yang diharapkan orang tua kita didalam kubur, melainkan hanya doa dari kita yang selalu mereka nantikan.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large; line-height: 19.32px;">الجنة تحت اقدام الامهات</span></div>
<span style="font-size: 14px;">Surga dibawah telapak kaki ibu.</span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large; line-height: 19.32px;">رضى الله فى رضى الوادين وسخط الله فى سخط الوالدين</span></div>
<span style="font-size: 14px;">Ridho Allah berada didalam ridho orang tua dan murka Allah berada didalam murka orang tua.</span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="line-height: 19.32px;"><span style="font-size: large;">كل الذنوب يؤخر الله منها ما شاء الى يوم القيامة الا عقوق الوالدين</span></span><span style="font-size: 14px; line-height: 19.32px;"> </span></div>
<span style="font-size: 14px;">Semua dosa akan diakhirkan siksanya oleh Allah dihari kiamat nanti kecuali dosa durhaka kepada orang tua.</span><br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ya allah ampunilah dosaku dan dosa ibu bapakku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka meyanyangiku diwaktu kecil<br />
Aamiin</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fe3/1/16/1f490.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">💐</span></span>SELAMAT HARI IBU<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fe3/1/16/1f490.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">💐</span></span><br />
22/12/2016</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-75271569850783695072017-04-02T22:37:00.000-07:002017-04-02T22:37:12.325-07:00SUARA SANTRI UNTUK NEGERI<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
SUARA SANTRI UNTUK NEGERI<br />Oleh: yovi_el faqir<br /><span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f89/1/16/1f342.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">🍂</span></span>@santri aswaja</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh<br />Semoga hidayah dan taufiq Allah tetap terlimpahkan kepada kita semua<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😊</span></span>khususnya bagi para guru-guru kami, para kyai. Allahumma towwil umurohum wa sohhih ajsadahum. Aamiin</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Penting disini saya sampaikan suara kami terkait kondisi politik negeri ini yang mungkin mewakili para santri diseluruh negeri terkait beberapa isu-isu politik yang membawa nama-nama guru kami.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kami para santri dididik oleh guru kami dipondok pesantren untuk belajar dari para salafus soleh tidak hanya dalam segi keilmuan tapi juga belajar bagaimana pola pikir para ulama terdahulu.<br />Para ulama terdahulu dalam berijtihad tidak hanya menyimpulkan hukum (istimbath) dari ayat alquran dan hadits yang sifatnya tafsili. Tapi juga mempertimbangkan kaidah-kaidah yang berorientasi kepada suatu kemaslahatan umat. (Jalbu masolih wa darul mafasid= menarik kemaslahatan dan menghilangkan kemudhorotan) para ulama terdahulu sangatlah bijak dalam menyimpulkan segala sesuatu. hal ini didasarkan kepada keilmuan mereka yang begitu luas. Kami para santri dididik untuk meniru pola pikir ulama terdahulu, termasuk dalam memandang masalah politik yang terjadi di negeri ini.<br />Allah berfirman didalam alquran "innallaha alimun hakim" sesungguhnya Allah maha mengetahui dan maha bijaksana.<br />Dari sini bisa kita simpulkan bahwa syarat untuk menjadi orang yang bijak itu harus berilmu. Kata aliimun disebut dulu baru kata hakimun.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kami para santri belajar bahwasannya memandang segala sesuatu tidak hanya dilihat dari satu sisi tetapi juga melihat dari sisi-sisi yang lain sehingga tidak mudah menyalahkan orang lain dari apa yang nampak secara dohir. Ketika kami memandang cerita zulaikha yang merayu nabi Yusuf, kami para santri tidak hanya memandang zulaikha sebagai wanita penggoda akan tetapi juga wanita yang setiap malam menyesali segala perbuatannya dan bertobat kepada Allah. Makanya Allah akhirnya menakdirkan nabi Yusuf dan Zulaikha untuk menikah. Tidak mungkin nabi Yusuf dijodohkan oleh Allah dengan Zulaikha, klau zulaikha bukanlah wanita yang bertobat atas kekhilafannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Semakin bodoh seseorang maka semakin mudah dia menyalahkan orang lain.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sodaraku sesama muslim, kami para santri selalu menghormati guru-guru kami dan kyai-kyai kami dan selalu patuh kepada mereka. Teringat perkataan Kh. Abdurahman Wahid yang mengatakan "jika seandaiya saya(santri) disuruh untuk masuk Api oleh kyai saya, saya akan melakukannya" ini menunjukkan betapa kuatnya prinsip santri dalam mentaati perintah gurunya. Hal ini dikarenakan para santri di pondok pesantren tidak hanya mencari ilmu tapi juga mencari barokah dari seorang guru.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terkait dengan beberapa isu politik yang membawa nama-nama guru kami dengan kebijakan yang dianggap kontroversial seperti KH. Said Aqil Siroj yang bekerja sama dengan Hary tanoe. Kami tidak langsung menyalahkan beliau, kami tetap menghormati beliau sebagai seorang ulama terkait masalah kebijakan kontroversialnya, kami hanya husnudhon mungkin kami yang belum paham dengan maksud beliau. Dan bukan berarti kami membenarkan kebijakan tersebut.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ibarat seorang nabi Musa yang belum paham dengan keputusan kontroversial seorang nabi Khidir.<br />Jika dibandingkan dengan seorang nabi Khidir lebih kontroversial mana keputusan beliau dengan kebijakan2 Gusdur pada jamannya atau Dengan Kh. Said? Kebijakan kontroversial dari Kh. Said Aqil tidak apa2nya jika dibandingkan dengan nabi Khidir. Akan tetapi faktanya Nabi Khidir adalah kekasih Allah.<br />Oleh karena itu kami para santri tidak langsung menyalahkan beliau karena beliau adalah guru-guru kami. Kami hanya berusaha tidak hanya melihat segala sesuatu dari satu sisi, hanya dari apa yang tampak secara dhohir. Kami hanya belajar untuk tidak gampang menyalahkan orang lain, apalagi menyalahkan guru-guru kami. Terkait mana yang benar dan mana yang salah Allah lah yang lebih taw. Kami tetap menghormati beliau akan tetapi juga tidak membenarkan keputusan kontroversial beliau.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
"Kami hanya seperti nabi musa yang belum mengerti dengan perbuatan nabi Khidir"<br />Semoga Allah akan segera menampakkan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Aamiin.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
Lumajang, 21/12/2016</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-14217426766009380312017-04-02T22:36:00.002-07:002017-04-02T22:36:21.113-07:00KENAPA YA KOK DOAKU GAK DIKABULKAN??<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
KENAPA YA KOK DOAKU GAK DIKABULKAN??<br />Oleh: yovi_el faqir_rohman<br />Repost tulisan lamaí<br />Maaf bhsy alay. Semoga bisa diambil pelajaran.<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
perkara ini mungkin jadi pertanyaan setiap orang, terutama yang doanya seret<br />kalau orang crewet pasti pertanyaannya berkembang </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
1. kenapa ya, kok doaku gak dikabulkan padahal setiap hari aku rajin beribadah kepada allah?<br />2.kenapa ya kok tetanggaku hidupnya enak terus, sepertinya doanya selalu dikabulkan, padahal itu orang gak pernah sholat, ahli maksiat. pokoknya orang bangsat. </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
akhirnya muncul perasaan di dalam hati ALLAH GAK ADIL </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Bapak-bapak, ibu-ibu semua yang ada disini<br />Allah tidak pernah mengingkari janji, bukankah allah sudah berfirman.<br />"uduuny astajiblakum"<br />adakalanya allah menjawab doa hambanya dengan 3 kalimat.<br />pertama : langsung dikabulkan<br />kedua : dikabulkan tapi masih nunggu waktu yang tepat<br />ketiga : dikabulkan tapi diganti menjadi lebih baik. </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
tuh kan, semua tetep dikabulkan kan.<br />Kita merancang Allah juga merancang.<br />Kita merencanakan Allah juga merencanakan.<br />cuma rancangan Allah lebih baik, rencana Allah lebih baik.<br />allah tahu mana yang terbaik buwat hambanya, seperti orang tua yang taw, mana yang terbaik buat anaknya</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
example<br />jika seorang anak kecil minta mobil-mobilan ke bapaknya, maka kalau bapaknya cayank pasti langsung dikabulkan, kalau anak kecil tadi minta mobil beneran, maka kalau bapaknya pinter, ndak akan dikabulkan sebelum anak itu dewasa, lalu kalau anak itu waktu sudah dewasa minta motor, maka kalau bapak yang gak pelit pasti dibeliin mobilí biar anaknya gak kehujanan naik motor. </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
oh. heemb, heemb, heemb. paham mbah. </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
tapi itu pertanyaan belum dijawab mbah, kaifa mbah iki, amatiran jawabnya</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
KENAPA DOAKU GAK DIKABULKAN PADAHAL AKU MERASA AHLI IBADAH</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dawuhnya Abah Yai Marzuki Mustamar, doa it seperti mengamen yang suaranya enak sukses, yang suaranya gak enak, tambah sukses haha hehe hihi.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
ada orang ngamen suaranya gak enak belum habis 1 lagu langsung dikasih sama tuan rumah, pertanyaanya ini pengamen dikasih atau di usir ? ya dikasih sekaligus di usir<br />tapi kalau ada pengamen udah suaranya merdu, ganteng, punya sopan santun,tuang rumah seneng denger suaranya, dapat 1 lagu gak dikasih, request tambah 1 lagu lagi, kok enak, minta lagu lagi sampai 10 lagu (jadinya buat album sekalian lama-lama ini pengamen gak dikasih uang tambah dijadikan menantu, dapat istri, dapat rumah, mobil, sawah</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
terus apa hubunganya dengan pertanyaan mbah, joko sembung naik ojek. gak nyambung jek</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Seperti example diatas kita termasuk ahli ibadah melakukan perintah allah dan menjauhi larangan, berdoa kepada allah dengan kerendahan hati, menangis setiap malah, dengan adab berdoa seperti yang dicontohkan rosul, 1 tahun gak dikabulkan, 2 tahun tambah seperti gak ada harapan dikabulkan, sampai puluhan tahun, itu doa kadaluarsa bukan berarti Allah tidak cayank kepada kita, Allah seneng dengan doa kita, Allah seneng dengan pengamen seperti kita, suaranya enak, punya adab lagi, kalau allah langsung mengabulkan, kita ndak doa lagi allah gak suka kita pergi, jadi allah sengaja tidak mengabulkan doa kita, dengan tujuan supanya hambanya dekat denganya sampai pada akhirnya mendapatkan nikmat yang melebihi permintaan kita,</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Nabi nuh berdoa kepada Allah,<br />robby la tadar alal ardi minal kafirina dayyaro,<br />ya allah hancurkan itu orang kafir, mereka itu ngrusak saja, hancurkan saja ya allah.<br />wala yalidu illa fajiron kaffaro.<br />mereka tidak melahirkan kecuali melahirkan anak yang fajir dan kafir.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
apa jawab ALLAH</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
"tanam itu pohon jati" doa minta hancurkan orang kafir, jawabanya tanah pohon jati <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/bingung?source=feed_text&story_id=1271586596238763" style="color: #365899; cursor: pointer; font-family: inherit; text-decoration: none;"><span class="_5afx" style="direction: ltr; font-family: inherit; unicode-bidi: isolate;"><span aria-label="tagar" class="_58cl _5afz" style="color: #4267b2; font-family: inherit; unicode-bidi: isolate;">#</span><span class="_58cm" style="font-family: inherit;">bingung</span></span></a><br />setelah pohon bertahun-bertahun.<br />"tebang itu pohon, bikin kapal" kapal jadi banjir bandang datang. HANCUR SEMUA ORANG KAFIR<br />apa kata allah.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
"hai nuh ini doamu 50 tahun yang lalu" </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
tuh lihat, nabi Nuh, seorang nabi 50 tahun doanya baru dikabulkan, kita doa 5 hari gak dikabulkan, sudah suudzon ke allah</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
dalam suatu keterangan di kitab tambih al ghofilin.<br />baina dua' wal ijabah arbaina sanatan.<br />antara doa dan ijabah 40 tahun. </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
so, ketika kamu merasa ahli ibadah tapi doamu gak pernah dikabulkan, jangan sedih, husnudon aja, allah sangat mencintai kamu í ½í±¼ tapi ketika kamu berdoa gampang sekali dikabulkan, bisa jadi kamu doanya gak punya adab, tidak di.ijabahi tapi di usir, diberi tapi sejatinya gak diberi</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
oh, gtuw toh mbah, paham aku,<br />tapi mbah, pertanyaan kedua belum lengkap gak komplit.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
KENAPA ORANG AHLI MAKSIAT TAPI DOANYA SELALU DIKABULKAN</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
oalah. le.e.e. le.e.e. <span class="_47e3 _5mfr" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;" title="grin emotikon"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f51/1/16/1f603.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span aria-hidden="1" class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">:D</span></span> gak digatekno ,<br />sama seperti pengamen tadi, tuan rumah gak seneng ada pengamen, suaranya gak enak, dan gak punya adab, belum dapat 1 lagu langsung dikasih, tuan rumah, eneek, lihat dia jadi langsung diusir. í ½í¸ª</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Orang-orang ahli maksiat terkadang mendapatkan istidraj.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
apa istidraj itu mbah ?</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
allah memberi kepada orang-orang yang melupakanya dengan tujuan, agar mereka semakin terlena dengan harta dunia. dan ketika sudah melupakan allah, allah secara tiba-tiba mengambil nikmatnya, dan mengazabnya, agar bertambah keputus asaanya</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
firman allah. (Al-anam):44 - Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
so jadi, orang ahli maksiat itu bukan mendapat nikmat tapi dapat istidroj.ezt. yow mbah kesel ngetik.e </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
oh. gitu toh mbah. he.emb. he.emb.<br />mbah pertanyaan terakhir.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
dari tadi mbah iki, bicara apa ce, kok saya gak paham, </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
mbah, (setrok kumat) </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
cukup, ya jeck, nasehatnya.<br />biar gak salah paham, moto penulis "watawa soubil haqqi watawa soubis sobri " .</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
saya tutup dengan kalimat hikmah ibnu athoilah</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
hof min wujudi ihsanihi ilaika wadawamu isaatika maahu, an yakuna dalika istidrojan laka</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
takutlah, dengan segala kenikmatan yang engkau peroleh, sedangkan engkau termasuk ahli maksiat, karna bisa jadi itu istidroj buat kamu </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
walladina kazzabu biayatina sanastajrisuhum min haisu la yaklamun</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-54584946150258698532017-04-02T22:30:00.001-07:002017-04-02T22:30:12.902-07:00MUROAJAH YUUK<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
MUROJAAH YUK<br /><span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f90/1/16/1f305.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">🌅</span></span>Motivasi pagi</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sesungguhnya Al-Quran itu cemburuan. Jangankan ditinggal maksiat, ditinggal kuliah aja hafalannya bakalan hilang kalau tidak di murojaah lagi.<br /><span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fab/1/16/1f630.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😰</span></span><span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😭</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
satu jam saja kutelah bisa cintai kamu dihatiku, namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Lhooo lhoooo masak hafalan Al-Quran malah sebaliknya<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fb1/1/16/1f636.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😶</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Rosul bersabda:</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">عن أبي موسى عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: تعاهدوا القرآن فو الذي نفسي بيده لهو أشد تفصيا من الابل في عقلها</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
“Dari Abu musa -semoga<br />Allah meridhainya- bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: _“Jagalah Al-Quran ini, karena demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh ia lebih cepat lepas daripada unta dalam ikatannya”. (HR. Bukhari 4645).</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kata “ta’aahaduu” artinya ulang-ulangilahAl-Qur’an dan peliharalah di dalam membacanya serta mintalah pada diri kalian untuk selalu mengulanginya. Janganlah lalai dari menjaga dan mengulang-ulangnya. . sebagaimana seekor unta ia meminta agar tidak terlepas sebisa mungkin. Maka, kapan saja kita tidak mengikatnya, ia akan lari. Begitu juga dengan seorang penghafal Al-Qur’an, jika ia tidak betul-betul menjaganya, maka hafalannya akan hilang bahkan lebih dahsyat lagi dari pada itu.Ibnul Bathal mengatakan: hadits ini sesuai dengan dua ayat dari firman Allah ‘Azza Wa Jalla yaitu:“Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat”. (QS. Al Muzzammil: 5).“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”. (QS. Al Qamar: 17) artinya: barang siapa yang menyambut Al-Qur’an dengan penjagaan yang kuat, maka akan dimudahkan baginya. Dan barang siapa yang berpaling darinya, maka ia akan lepas. (Fathul Baari)</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: 14px;">.و</span><span style="font-size: large;">عن ابن عمر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مثل القرآن مثل الابل المعلقة إن تعاهدها صاحبها بعقلها أمسكها عليه وإن أطلق ذهبت“</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dari ibnu umar –semoga Allah meridhainya- berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “perumpamaan Al-Qur’an adalah seperti unta yang diikat, jika pemiliknya menjaganya dengan tali pengikatnya, maka ia akan tetap ada (tidak lari). Dan jika pemiliknya membiarkannya, maka ia akan lari”. (HR. Bukhari 4643)</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fac/1/16/1f4cc.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">📌</span></span>*TANBIH*<br />Sesungguhnya menambah hafalan itu adalah nikmat dari Allah dan murojaah hafalan yang sudah dihafal itu mensyukurinya. Jangan sampai kita ingin diberi nikmat terus tapi tidak maw mensyukurinya. Jangan sampai kita fokus hafalan terus tapi tidak mau murojaah. Bukankah Allah berfirman (jika kalian bersyukur maka akan aku tambah nikmatku). jadi jika ingin nikmatmu ditambah maka bersykurlah, jika ingin hafalanmu tambah sejatinya banyaklah murojaah.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". QS. Ibrahim/07</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
Follow IG: @yovi_el faqir @dakwahdanmotivasi<br />Gabung grup WA: 082335522732 (DAKSI)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-74248560260677897242017-04-02T22:28:00.005-07:002017-04-02T22:28:46.167-07:00MEMAMAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
MEMAMAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN<br />Oleh: yovi_elfaqir</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sebuah kejadian humor terjadi didunia pesantren. Pernah suatu ketika ada seorang santri yang bermain air dikamar mandi, tanpa diduga, tanpa direncanakan dan tanpa dipikirkan sebelumnya, tiba-tiba Kyainya masuk kamar mandi dan . . . <span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4c/1/16/2753.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">❓</span></span><span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f2c/1/16/1f631.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😱</span></span>tanpa sengaja Kyainya kena siram air, akhirnya basah semua.<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f8d/1/16/1f621.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😡</span></span><br />Spontan Kyai maw duko (marah) kepada santrinya yang nakal ini.<br />Tapi ternyata santri ini nakal tapi cerdas <span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4f/1/16/1f601.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😁</span></span><br />Santri yang seharusnya minta maaf karna gak sengaja menyiram Kyainya dia malah ngaji<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fd2/1/16/1f604.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😄</span></span> baca 2 ayat Al-Quran surat Ali-Imron/133-134</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="line-height: 19.32px;"><span style="font-size: large;">وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ </span><span style="font-size: 14px;">[١٣٣</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="line-height: 19.32px;"><span style="font-size: large;">الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [١٣</span><span style="font-size: 14px;">٤</span></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dengar 2 ayat ini Kyai tadi ndak jadi marah, malah beliau tersenyum.<br />Pertanyaannya:<br />Kenapa sang Kyai tiba2 tidak jadi marah<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4c/1/16/2753.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">❓</span></span>??</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Karna beliau paham makna dari 2 ayat ini. Mari kita artikan sama2<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4f/1/16/1f601.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😁</span></span><br />wasaariu ila magfirotin minrobbikum (bersegerlah kamu kepada ampunan dari tuhanmu) wajannatin arduhas samaawatu wal ardu (dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi) uiddat lilmuutaqin (yang disiapkan bagi orang-orang yang bertakwa) (133)<br />(yaitu) alladina yunfiquna fissarrooi waddorrooi (orang-orang yang maw menginfakkan hartanya baik diwaktu lapang maupun sempit ) walkaadimiinal ghoido (dan menahan amarahnya)<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fd0/1/16/1f602.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😂</span></span> wal aafiina aninnas (dan memaafkan kesalahan orang lain)<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fcd/1/16/1f643.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">🙃</span></span> wallahu yuhibbul muhsiniina (dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan) (134)</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Itulah yang menjadi alasan kenapa sang Kyai tidak jadi marah malah tersenyum dan memaafkan kesalahn santrinya tadi</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
mungkin sebagai istri kalau nanti punya suami marah karna suatu hal, langsung aja bacakan 2 ayat ini <span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f57/1/16/1f609.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😉</span></span><br />Mungkin tambah marah<span class="_5mfr _47e3" style="font-family: inherit; line-height: 0; margin: 0px 1px; vertical-align: middle;"><img alt="" aria-hidden="1" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/fd2/1/16/1f604.png" style="border: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span class="_7oe" style="display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 0px; width: 0px;">😄</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, memaafkan kesalahan orang lain adalah ajaran terindah agama Islam, Allah yang mungkin setiap hari kita lukai dengan maksiat masih saja tetap memberi ampun kepada kita, coba bayangkan jika seandainya Allah murka, bisa saja Allah cabut nyawa kita dalam keadaan bermaksiat kepadanya. (Naudzu billahi min dalika)</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Memaafkan kesalahan orang lain juga sesuatu yang selalu diajarkan oleh Rosul, Rosulullah selalu di dolimi oleh orang kafir tapi beliau selalu memaafkannya bahkan sebelum mereka minta maaf, begitu sabarnya Rosul bahkan ketika malaikat Jibrril geram dan menawarkan untuk menjatuhkan gunung uhud kepada mereka, Rosul tetap menolaknya dengan harapan mungkin anak cucunya nanti ada yang maw masuk islam (sesungguhnya mereka kaum yang belum mengetahui)</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sifat penyayang dan selalu memaafkan adalah salah satu faktor kenapa Islam bisa diterima dimasyarakat jahiliyah, bahkan dalam sejarah yang menyebabkan Islam berhasil melakukan ekpansi yang luar biasa kepenjuru dunia adalah sifat pemaaf kaum muslimin yang diajarkan oleh Rosul, mereka orang2 yang jadi tawanan diberi kebebasan untuk menjalankan ibadah agama mereka tanpa diganggu.<br />Coba bayangkan jika seandainya jika dakwah dipenuhi dengan kebencian dan tanpa mempertimbangkan suatu kemaslahatan Islam tidak akan mudah diterima.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, nabi Yusuf dari kecil didholimi oleh saudaranya, mulai dari dibenci, dimasukkan sumur, dipisah dengan ayahnya, difitnah, dimasukkan penjara dll,akan tetapi begitu nabi Yusuf mempunyai kesempatan untuk membalas perlakuan saudara-saudaranya nabi Yusuf malah memaafkan mereka, mendoakan mereka supaya mereka diampuni oleh Allah, bahkan mencaci mereka saja beliau tidak mau.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">قَالَ لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ ۖ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
_Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang"._ Qs.Yusuf/92</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Umat bin Khottob RA ketika menjadi kholifah pernah dihina habis-habisan dihadapan orang banyak oleh orang yang tidak dikenal, spontan beliau bangkit dan terpancing amarahnya, kemudian sahabat disampingnya membaca sebuah ayat Al-Quran</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma´ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh Qs. Al-A'raf/199</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Mendengar ayat ini akhirnya beliau tidak jadi marah dan memaafkan orang bodoh yang menghina beliau.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kitab shohih muslim dalam sebuah haditsnya Rosulullah SAW bersabda :</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: 14px;">أ</span><span style="font-size: large;">ن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لا يحل لمسلم أن يهجر أخاه فوق ثلاث ليال يلتقيان فيعرض هذا ويعرض هذا وخيرهما الذي يبدأ بالسلام"</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tidaklah halal (haram) bagi seorang muslim menghindar dari saudaranya lebih dari tiga hari / malam,dan ketika bertemu mereka saling memalingkan muka, dan sebaik-baik dari keduanya adalah ia yang memulai mengucapkan salam".</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dalam lain kesempatan Rosulullah dimintai nasihat oleh sahabat 'Uqbah bin 'aamir tentang amalan yang mempunyai keunggulan dan keutamaan, Rosul bersabda :</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: 14px;">ق</span><span style="font-size: large;">ال عقبة ثم لقيت رسول الله صلى الله عليه وسلم فابتدأته فأخذت بيده فقلت يا رسول الله أخبرني بفواضل الأعمال فقال يا عقبة صل من قطعك وأعط من حرمك وأعرض عمن ظلمك</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
"Wahai 'uqbah, Jalin kembali hubungan dengan orang yang memutuskan silaturrahmi denganmu, Berilah orang yang kikir padamu , dan maafkan orang yang zdolim / aniaya padamu ".</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabtku sesama muslim, jangan pernah berat memaafkan kesalahan orang lain,<br />Kalaupun mereka mendolimi kita yakinlah<br />(bukankah Allah adalah hakim yang seadil-adilnya???)</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
Malang, 03/12/2017<br />Grup WA: DAKSI<br />Follow_IG<br />@dakwahdanmotivasi<br />@yovi_elfaqir_rohman</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-63262772677340694932017-04-02T22:25:00.003-07:002017-04-02T22:25:41.698-07:00JANGAN LUPA UNTUK BERSYUKUR<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 19.32px;">*JANGAN LUPA UNTUK BERSYUKUR*</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 19.32px;">Oleh: yovi_elfaqir_rohman</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 19.32px;"><br /></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">الحمد لله الذي انعم علينا وهدانا علي دين الأسلام</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
_segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita dan memberikan hidayah kita dengan agama Islam_</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, jangan lupa untuk bersyukur. Salah satu nikmat terbesar yang Allah anugerahkan kepada kita adalah nikmat Iman dan Islam. Coba kita bayangkan jika seandainya kita terlahir bukan dari keluarga yang muslim.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
_Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang._ QS/An Nahl/18</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Begitu banyak nikmat Allah yang telah dianugrahkan kepada kita, bahkan kalau sendainya nikmat itu dihitung niscaya tidak akan pernah bisa terhitung, ataupun jika seandainya seluruh air lautan didunia ini dijadikan tinta dan seluruh pohon2 jadi penanya niscaya tidak akan pernah bisa menuliskan nikmat Allah.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا</span></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
_Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)"._ Qs. Al-Kahfi/109</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
*Maka, nikmat tuhanmu manakah yang engkau dustakan?*</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, didalam kitab Badaiiz zuhur karangan Imam Suyuthi/hal.38 dijelaskan,<br />
_Alhafidz ismail assaddi berkata,saya membaca keterangan banyak dalam kitab injil diantaranya hitungan jam dalam sehari semalam itu ada 24 jam yang mana anak cucu adam bernafas 30.000x disetiap jam bernafas 1250x dan ini adalah keterangan yang langka._</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
jika seandainya setiap nafas yang kita hirup disuruh untuk membayar 1 ribu saja oleh Allah, maka berapakah yang harus kita bayar setiap harinya? 30.000×1000= *Rp. 30.000.000,-*<br />
Lalu berapa yang harus kita bayar setiap minggunya, bulannya dst.<br />
*Maka nikmat tuhanmu manakah yang engkau dustakan?*</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, jangan lupa untuk bersyukur, jika seandainya kita diberi satu gunung emas akan tetapi harus ditukar dengan kedua mata kita, niscaya kita akan menolaknya, bahkan apabila ditambah lagi menjadi 2 gunung emas, kita akan tetap menolaknya, apa gunanya harta banyak kalau kita tidak bisa melihat?<br />
Itu artinya nikmat kedua mata yang Allah berikan kepada kita lebih mahal nilainya daripada emas sebanyak 2 gunung sekalipun. Itu baru gambaran nikmat Allah berupa kedua mata, lalu bagaimana dengan nikmat yang lain, masihkan kita terus bermaksiat kepada Allah, bahkan menggunakan nikmat itu untuk bermaksiat kepadanya? Betapa PENGKHIANATNYA KITA</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, segala apa yang ada di dunia ini telah Allah sesuaikan dengan kebutuhan manusia, kadar air, udara yang kita hirup, tanah yang kita tempati, segala buah2han, jenis cahaya matahari yang disaring oleh atmosfer, dan segala sistem tata surya yang lain, telah didesain khusus untuk kelangsungan hidup manusia, ilmu pengetahuan modern telah membuktikan jika seandainya ada satu aja fenomena Alam yang melenceng dari hukumnya niscaya manusia tidak akan pernah bisa hidup di bumi ini.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
*maka nikmat tuhanmu manakah yang engkau dustakan?*</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="line-height: 19.32px;"><span style="font-size: large;">اللهم انى أسألك وأستغفرك من كل نعمة انعمت بها علينا فاستعنا بها على معصيتك</span></span></div>
<span style="font-size: 14px;">_ya allah kami mohon kepadamu ampunilah kami atas segala nikmat yang engkau berikan kepada kami lalu kami gunakan nikmat itu untuk bermaksiat kepadamu_</span><br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large; line-height: 19.32px;">اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك</span></div>
<span style="font-size: 14px;">_ya Allah tolonglah kami untuk selalu mengingatmu, mensyukuri nikmatmu dan tolonglah kami untuk bisa beribadah kepadamu dengan baik_</span><br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
Semoga bermanfaat<br />
Lumajang/18/01/2017</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-70314918370998681142017-04-02T22:23:00.004-07:002017-04-02T22:23:37.491-07:00JANGAN TAKUT MENCUCI BAJU WALAUPUN TANGANMU MASIH KOTOR<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 19.32px;">JANGAN TAKUT MENCUCI BAJU WALAUPUN TANGANMU MASIH KOTOR</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 19.32px;">oleh: yovi_el faqir</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 19.32px;">For_Daksi</span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, jangan takut mencuci baju walaupun tanganmu masih kotor. <span class="text_exposed_show" style="display: inline; font-family: inherit;"><br />Kenapa????<br />Karna, jika kita melakukan hal ini yang pertama kali bersih bukan bajunya tapi tangannya.<br />Banyak orang yang merasa tidak pantas untuk berdakwah berjuang dijalan Allah. Mereka merasa tidak pantas untuk amar makruf nahi munkar karna merasa belum menjadi orang yang baik, merasa amal ibadahnya belumlah sempurna, merasa dirinya sendiri masih perlu banyak belajar. Dan banyak lagi alasan yang lainnya.<br />Sahabatku sesama muslim.<br />Jika semua orang diseluruh dunia ini punya pemikiran seperti ini. Pertanyaanya.<br />1. Apakah didunia ini ada orang yang sempurna selain Rosulullah?<br />2. Jika semua orang merasa tidak pantas untuk berdakwah, lalu siapa lagi yang pantas? Niscaya hanya Rosul yang pantas<br />3. Jika tidak ada lagi orang yang berdakwah. Maka generasi berikutnya akan lebih banyak lagi orang yang tidak mengerti ilmu agama.</span></div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 19.32px;">
<div style="font-family: inherit; font-size: 14px; margin-bottom: 6px;">
Sahabatku sesama muslim, sesungguhnya berdakwah itu tidak harus ceramah diatas panggung atau harus terkenal di telvisi.<br />Cukuplah bagi kita menunjukkan sesuatu yang baik kepada orang lain, saling menasehati diantara sesama muslim.</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 19.32px;"><span style="font-size: large;">من دل على خير فله مثل اجر فاعله</span></span></div>
<span style="font-size: 14px;">(Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka baginya pahala seperti orang yang melakukanya)</span><br />
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large; line-height: 19.32px;">بلغوا عني ولو اية</span></div>
<span style="font-size: 14px;">(Sampaikanlah walau hanya dengan satu ayat)</span><br />
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه, فإن لم يستطع فبقلبه, وذلك أضعاف الإيمان</span></div>
<div style="font-family: inherit; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Barangsiapa di antara kamu sekalian yang melihat kemunkaran hendaknya merubah kemunkaran tersebut dengan tangannya, apabila tidak mampu maka dengan lisannya, apabila tidak mampu maka dengan hatinya, yang demikian adalah selemah-lemahnya iman</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ</span></div>
<div style="font-family: inherit; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. QS. Ali-Imron/104</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large; line-height: 19.32px;">كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ</span></div>
<span style="font-size: 14px;">Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah QS. Ali-Imron/110</span><br />
<div style="font-family: inherit; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sahabatku sesama muslim. Jangan takut mencuci baju walaupun tanganmu masih kotor. Janganlah takut untuk berdakwah karena dengan berdakwah secara ndak langsung kita telah berproses untuk merubah diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik.</div>
<div style="font-family: inherit; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Jika kita ingin menyumbang pembangunan masjid tapi nunggu iklas malah masjidnya gak jadi jadi.<br />Mending kita nyumbang dulu akhirnya masjid jadi. Masalah ihlas kita belajar seiring berjalannya waktu. Dan ini lebih maslahah daripada maw amal jariyah tapi nunngu iklas dulu.</div>
<div style="font-family: inherit; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Malang, 20/12/2016<br />@yovielfaqirrohman</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-69885628731311721342017-04-02T22:03:00.001-07:002017-04-02T22:03:50.037-07:00Link Download kitab kuningAssalamualaikum WR WB<br />
<br />
sekedar ingin berbagi.<br />
<br />
beberapa waktu yang lalu sempat beredar di grup wa link yang menyediakan kitab-kitab karangan ulama yang sudah sangat terkenal didunia pesantren. setelah penulis cek sendiri linknya dan mencoba mendownload beberapa kitabnya ternyata linknya valid dan downloadnya mudah.<br />
<br />
link ini berisi kitab-kitab terjemahan, sehingga akan memudahkan bagi orang awam yang tidak sempat belajar bahasa arab atau belajar di pesantren untuk mepelajari kitab -kitab yang sudah sangat terkenal seperti ihya ulumiddin karangan imam Gazhali, Kitab hadits, karangan-karangan imam Nawawi dan ulama-ulama ASWAJA lainnya.<br />
<br />
tidak diketahui secara pasti siapa yang upload kitab ini, penulis hanya membantu membagikan, semoga pahalanya akan terus mengalir baginya.<br />
<br />
berikut link-link tersebut<br />
<br />
<span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">Silahkan bagi yg mmbutuhkan</span><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">====================:</span><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">_*KUMPULAN Ebook</span><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">1. _*Kitab Al-Umm*_ – Imam Asy-Syafi’I – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeS8e" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeS8e</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">2. _*Kitab Al-Adzkar*_ – Imam An-Nawawi – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeTF0" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeTF0</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">3. _*Kitab Asbabun Nuzul*_ – Jalaludin Asy-Syuyuti – Terjemahan: </span><a href="http://adf.ly/1jeTR1" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeTR1</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">4. _*Kitab At-Targhrib wa At-Tarhib*_ – Nashirudin Al-Albani – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeTfB" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeTfB</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">5. _*Kitab Bulughul Maram*_ – Ibnu Hazar Al-Asqalani – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeTuJ" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeTuJ</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">6. _*Kitab Fathul Bari*_ – Ibnu Hazar Al-Asqalani – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeU5l" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeU5l</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">7. _*Kitab Fathul Mu’in*_ – Zaenudin bin Abdul Aziz Al-Malibari – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeU5l" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeU5l</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">8. _*Kitab Ihya Ulumiddin*_ - Al-Ghazali – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeUpB" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeUpB</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">9. _*Kitab Nailul Authar*_ - Faishal bin Abdul Aziz Al-Mubarak – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeV2T" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeV2T</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">10. _*Kitab Riyad Ash-Shalihin*_ - Imam Nawawi – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeVEb" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeVEb</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">11. _*Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW*_ - Muhammad Husin Haekal: </span><a href="http://adf.ly/1jeVQd" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeVQd</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">12. _*Kitab Hadits Shahih Muslim*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeVeR" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeVeR</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">13. _*Kitab Sirah Nabawiyah*_ - Syeikh Safy al-Rahman al-Mubarakfuriyy: </span><a href="http://adf.ly/1jeVns" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeVns</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">14. _*Kitab Subulu-salam*_ - Nashirudin Al-Albani – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeW1i" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeW1i</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">15. _*Kitab Sunan Abu Daud*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeWC9" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeWC9</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">16. _*Kitab Sunan Ibnu Majah*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeWHi" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeWHi</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">17. _*Kitab Hadits Tirmidzi*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeWOF" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeWOF</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">18. _*Aplikasi untuk membuka E-Book di Komputer/PC*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeWVF" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeWVF</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">19. _*Aplikasi untuk membuka E-Book di Android*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeY7p" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeY7p</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">20. _*40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeWcs" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeWcs</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">21. _*Afatul Lisan*_ - Al-Ghazali: </span><a href="http://adf.ly/1jeWin" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeWin</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">22. _*Kitab Al-Hikam*_ - Ahmad bin Athaillah – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeWuX" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeWuX</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">23. _*Kitab Al-Fiqhul Islam*_ Sa’duddin bin Muhammad Al-Kuba – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeXAt" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeXAt</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">24. _*Al-Lu'lu Wal Marjan*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeXKN" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeXKN</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">25. _*Al-Muwatha*_ - Imam Malik – Terjemahan Lengkap: </span><a href="http://adf.ly/1jeXUk" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeXUk</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">26. _*Kitab Al-Umm*_ - Imam Asy-Syafi’I – Arabic: </span><a href="http://adf.ly/1jeaR6" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeaR6</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">27. _*Aqidah Ahlussunnah Waljamaah*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeadx" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeadx</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">28. _*Aqidatul Awam*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeakD" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeakD</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">29. _*Asbabul_Wurud_Hadits*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeaq3" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeaq3</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">30. _*Bidayah Wa Nihayah*_: </span><a href="http://adf.ly/1jeaur" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jeaur</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">31. _*Muqaddimah*_ - Ibnu Khaldun - Terjemahan: </span><a href="http://adf.ly/1jebHP" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jebHP</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">32. _*Muqaddimah*_ - Ibnu Khaldun - Arabic: </span><a href="http://adf.ly/1jebTL" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jebTL</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">33. _*Bolehkah Makan Dirumah Keluarga Orang Mati*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfP8p" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfP8p</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">34. _*Daqaiqul Akbar*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfPLS" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfPLS</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">35. _*Derajat Hadits*_: </span><a href="http://adf.ly/1jelxI" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jelxI</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">36. _*Fadhail Al-Qur’an*_: </span><a href="http://adf.ly/1jem93" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jem93</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">37. _*Fiqh Shalat 4 Madzhab*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfPXH" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfPXH</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">38. _*Fiqhul Akbar Abu Hanifah*_: </span><a href="http://adf.ly/1jemWu" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jemWu</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">39. _*Fiqhul Akbar Asy-Syafi’i*_: </span><a href="http://adf.ly/1jemdS" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jemdS</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">40. _*Hadits Kontradiktif*_: </span><a href="http://adf.ly/1jemlx" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jemlx</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">41. _*Kitab Jawahirul Kalamiyyah*_ - Thahir bin Shalih Al-Jazairi – Terjemahan: </span><a href="http://adf.ly/1jfQ92" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfQ92</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">42. _*Kamus Al-Munawir Digital*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfQNy" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfQNy</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">43. _*Kisah Keajaiban Isra Miraj*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfQaX" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfQaX</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">44. _*Kisah Para Nabi dan Rasul*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfQlJ" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfQlJ</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">45. _*Kitab Hadits 9 Imam*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfR2g" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfR2g</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">46. _*Klasifikasi Kandungan Al-Qur'an*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfRF9" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfRF9</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">47. _*Kumpulan Bahtsul Masaail*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfRVv" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfRVv</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">48. _*Kumpulan Bahtsul Masaail*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfRop" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfRop</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">49. _*Kitab Lubabul Hadits*_ - Jalaludin Asy-Syuyuthi – Terjemahan: </span><a href="http://adf.ly/1jfSH8" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfSH8</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">50. _*Kitab Matan Jurumiyyah*_ - Ash-Shanhaji – Terjemahan: </span><a href="http://adf.ly/1jfSmq" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfSmq</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">51. _*Kitab Matan Safinah An-Najah*_ - Salim bin Sumair Al-Hadramiy: </span><a href="http://adf.ly/1jfTGp" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfTGp</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">52. _*Mengenal Tanda-tanda Kiamat*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfTXm" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfTXm</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">53. _*Kitab Minhajul Abidin*_ - Al-Ghazali – Terjemahan: </span><a href="http://adf.ly/1jfTtx" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfTtx</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">54. _*Mitos Pribumi Malas*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfUE2" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfUE2</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">55. _*Mushtholah Hadits*_: </span><a href="http://adf.ly/1jfUYO" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfUYO</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">56. _*Nashaihul Ibad*_ - Nawawi Ibnu Umar Al-Jawi – Terjemahan: </span><a href="http://adf.ly/1jfUzH" rel="nofollow" style="background-color: #0084ff; color: white; cursor: pointer; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" target="_blank">http://adf.ly/1jfUzH</a><br style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;" /><span style="background-color: #0084ff; color: white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17.92px; white-space: pre-wrap;">57. _*Nurul Yaqiin*_ - Khudari Bei</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-46254935639781556362017-04-02T21:36:00.002-07:002017-04-02T21:36:19.836-07:00KITA MILIK ALLAH<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;">KITA MILIK ALLAH</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;">oleh: yovi_el faqir rohman</span></div>
<div style="color: #2970a6; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none;">
<a class="_58cn" href="https://www.facebook.com/hashtag/santri?source=feed_text&story_id=1285424558188300" style="color: #2970a6; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"></a><a class="_58cn" href="https://www.facebook.com/hashtag/santri?source=feed_text&story_id=1285424558188300" style="color: #2970a6; line-height: 17.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><span class="_5afx" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span class="_58cl _5afz" style="margin: 0px; padding: 0px;">#</span><span class="_58cm" style="margin: 0px; padding: 0px;">Santri</span></span></a><span style="color: #555555; line-height: 17.4px;"> </span><span style="color: #555555; line-height: 17.4px;">aswaja</span><span class="_5mfr _47e3" style="color: #555555; line-height: 17.4px; margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Apa yang akan saya bahas kali ini berangkat dari pertanyaan yang sering ditanyakan tentang masalah taqdir, tentu saja saya ulas sesuai dengan akidah ahlu sunnah wal jamaah<span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
1. Di Alquran banyak ayat yang berbunyi (innallaha yahdi man yasak wa yudillu man yasak) sesungguhnya Allah yang memberi hidayah kepada orang yang dikehendaki dan menyesatkan orang yang dikehendaki.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Apa maksudnya Allah menyesatkan hambanya???<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Banyak hadis yang menjelaskan seperti di arbain nawawi bahwa semua yang berlaku didunia ini sesuai taqdir Allah. Lalu dimana letak kebebasan kita untuk memilih?<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Ada ayat alquran yang menjelaskan kullun fiikitabin mubin. (Segala sesuatu yang sudah terjadi maupun belum terjadi sudah tertulis di lauhul mahfud) bahkan kita masuk surga ataw neraka sudah tertulis di Lauhud mahfud. Lalu jika kita berbuat dosa siapa yang salah?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sahabatku sesama muslim, sesungguhnya kita milik Allah, Allah berhak menentukan apa saja kepada kita karena kita hanyalah hamba. Bahkan kalau seandainya kita beribadah seumur hidup kita lalu Allah menakdirkan kita untuk masuk neraka, itu sah sah saja bagi Allah dan Allah tidak dholim, karena jika seandaiya kita beribadah seumur hidup kita lalu ibadah itu ditukar dengan nikmat Allah yang sudah diberikan kepada kita selama kita hidup niscaya ibadah itu tidak bisa menyamai nikmat allah yang udah diberikan. bahkan hanya berupa nikmat mata untuk melihat. Didalam hadits sohih riwayat Bhukori Muslim Rosul bersabda: tidaklah manusia itu masuk surga karena amalnya, sahabat bertanya meskipun anda wahai rosulullah? meskipun saya, hanya saja Allah sudah merahmatiku.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Oleh karena itu kita beribadah untuk mendapatkan ridho dan Rahmat Allah. Jangan beribadah hanya bersandarkan dengan amal.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Ibnu Athoillah dalan kitab Al hikam mewanti2 di MAQOLAHNYA yang pertama.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Min alamatil iktimad ala amal nuqsonu roja inda wujudi zalal. (Diantara tanda orang bersandar kepada amal adalah kurangnya harap kepada Allah disisi alam yang fana ini)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Jadi kita masuk surga bukan karena amal tapi karena rahmat Allah akan tetapi salah satu syarat ataw wasilah kita mendapatkan rahmatnya adalah dengan cara melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Dalam artian beramal sesuai dengan alquran dan hadits.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Hal inilah yang membedakan aqidah aswaja dengan kaum muktazilah. Dimana kaum muktazilah menyakini bahwa Allah wajib<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Melaksanakan ketentuannya untuk memasukkan surga kepada orang2 yang beribadah kepadanya dan memasukkan neraka kepada orang yang berdosa kepadanya. Klaw Allah gak melaksanakan ketentuan yang sudah ditetapkan, berarti Allah dholim. Ini pendapatnya kaum muktazilah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Maka kaum aswaja menjawab Jika memang seperti itu, orang seperti ini menyembah Allah atau menyembah ketentuan Allah????<span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f34/1/16/1f914.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="🤔" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f914.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Wallahu aklam.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Mulai dari pembahasan dari ketiga pertanyaan diatas<span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/fce/1/16/1f446.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="👆" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f446.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span>�</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Bismillahirrohmanirrohim.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Knpa kok allah menyesatkan hamba berarti allah dolim? Klaw ada orang masuk neraka karena takdir berarti bukan dia yang salah.? <span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f34/1/16/1f914.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="🤔" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f914.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Hidayah itu diberikan oleh allah kepada orang yang dikhendaki. Allah lah yang memberikan hidayah di alquran nabi saja tidak bisa memberi hidayah. Innaka lan tahdi man ahbabta walakinnallaha yahdi man yasak. Dll<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Allah memberikan hidayah tapi kita sendri juga harus maw menjemput hidayah. Logikanya gini hp bisa conek kalaw ada signal yang turun tapi walaupn signaly turun hp tidak akan conek klaw kita tidak maw mengaktifkan hp. Syarat agar hp bisa conek klaw ada signal yang turun terus kita mengaktifkan hpya. Syarat hidayah bisa nyampai, allah memberikannya trus kita menjemputya. Bagaimana mungkin kita dapat hidayah pada saat allah membagikannya pada waktu sepertiga malam tapi kita tidak bangun u sholat tahajud? Bagaimana mngkin kita dapat hidayah allah padahal hidayah allah dijemput saat kita mendtangi majlis ilmi?<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Bagaimana mungkin orang kafir mendapat hidayah padahal dia taw klaw nabi itu benar tapi orang kafir ingkar kpadanya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Artiya kita harus menjmput hidayah. lha hal ini yang disebut dengan irodah juziyyah (dikitab jawahirul kalamiyah) ada irodah juziyah yang diberikan oleh allah kpada kita meliputi (kemauan, kekuasaan, dan akal.) Contoh kita diam2 memukul teman kita ketika teman kita marah trus kita bilang “saya mukul kamu karena sudah ditakdirkan, sudah tertulis dilauhul mahfud” alasan seperti ni tidak bisa dibenarkan kita ndak akan mukul klaw gak ada kemauan, klawpun ada kemauan kita tidak bisa memukul klaw gak ada kekuatan. Kita ada kemauan untuk mukul juga punya kekuatan tapi allah memberi kita akal untuk mempertimbangkan apakah perbuatan itu benar ataw salah, lha ini namanya irodah juziyah(kekuasaan manusia yang sifatya sebagian)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Makanya perbuatan manusia yang salah akan diganjar siksa klaw taat diberi pahala.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Lalu maknanya allah mengatur segala sesuatu gimana? Allah punya irodah kulliyah (klausa prima) memang bener yang membuat kita mukul teman kita adalah kita sendri dengan dibekali oleh allah irodah juziyyah. Tapi kan yang menciptkan tangan dengan otot2y tetap allah yang memberikan kekuatan juga allah, yang memberikan akal juga allah makanya allah disini sebagai klausa prima.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Jadi allah menyesatkan hambanya itu karena mereka diberikan irodah juziyyah tapi mereka mengabaikannya. Mereka tidak maw menjemput hidayah. Makanya allah berfirman hotamallahu ala qulubihim wa ala samihim wa ala absorihim ghisawatu walahum adabun adim.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Lalu bagaimana dengan ayat al quran bahwa segala sesuatu yang kita lakukan maupun yang belum kita lakukan sudah tertulis dilauhul mahfud.? Bahkan jumlah tetesan hujan yang jatuh juga sudah di tulis.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Allah berfirman.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Wa indahu mafaatihul ghoibi la yaklamuha illa huwa. Wa yaklamu ma fil barri wal bahr. Wa ma tasqutu min waroqotin illa yaklamuha wala habbatin fidulumatil ardi wala rotbiw wala yaabisin illa fikitabin mubin.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dan disisi allah segala pintu yang ghaib, allah mengetahui apa yang didarat maupun dilaut. Tudaklah sesuatu yang gugur dari daun2 mlainkan allah mngetahuiya. Dan tidaklah biji yang jatuh digelapan bumi dan tidaklah seauatu yang basah maupun yang kering melainkan sudah terlulis di lauhul mahfud.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Maksudnya ayat semacam ini gmana? Kita masuk neraka berarti udah tertulis dilauhul mahfud. Kita jadi orang sesat berarti sudah ditakdirkan dan terlulis? Trus klaw kita jadi orang pendosa lalu siapa yang salah?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sebenarya allah memberi kebebasan kpada kita untuk memilih dengan irodah juziyyah tadi berupa kasab<span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/fce/1/16/1f446.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="👆" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f446.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span>cuma allah maha tahu allah maha mengetahui kunci2 yang ghaib bahkan sesuatu yang belum terjadi allah taw. Kita nanti hidup maw milih .kebaikan dan keburukan allah sudah tahu makanya allah sudah menuliskannya di lauhul mahfud. Jadi bukan karena allah menulis terus kita memilih, tapi karena kita memilih dan allah sudah tahu dan allah pun sudah menuliskannya<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Contoh kita maw pergi kekondangan trus disana ada makanan sate, rawon dan soto. Allah sudah taw kalaw nanti kita akan milih sate makanya allah sudah menuliskannya dilauhul mahfud. Bukan karena allah menulis terus kita milih sate tapi karena kita memilih dan allah sudah taw lalu sudah menuliskannya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Note(jangan dibayangkan menulisnya allah seperti menulisnya kita, wallahuakalam)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Lalu klaw allah sudah taw kita akan memilih yang kejelekan kenapa allah tidak merubahnya?<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Jawabanya karena kehidupan di dunia ini adalah ujian bagi manusia. Di alquran. Alladi holaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Allah yang menjadikan hidup dan mati untuk menguji kalian siapa yang paling bagus amalnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Contoh gini didalam suatu kelas ada mahsiswa ujian mtk. Ketika ujian si dosen keliling melihat mahasiswanya yang ngerjakan soal ketika melewati satu mahasiswa, si dosen taw klaw ada satu mhasiswa menjawab pertayaan 2+2=5 .apakah si dosen tadi bakalan bilang “he jawabanmu salah yang bener 2+2=4 !”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Logikanya gk mungkin si dosen ngasih kunci jawaban. Klaw pun ngasi jawaban lalu dimana letak ujiannya???? Dan klaw seadaiya ngasih kunci jawaban pasti diprotes oleh mahasiswa lain “heeeee ini dosen kok ikut campur mahasiswa ujian!!!”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tapi klawpun si dosen maw dia bisa aja menggantinya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Manusia juga seperti itu ,menjalani ujian di dunia allah gk akan ngasih kunci jawaban mana yang haq dan mana yang batil, Allah berikan petunjuk kepada manusia berupa alquran dan hadits lalu Allah biarkan kita memilih kebaikan ataw keburukan karena kita sedang menjalani ujian. Tapi klaupun seandaiy ngasih kunci jawaban allah bisa saja dan itu sangat mudah bagi allah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Innallha ala kulli syaiin qodir.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Kesimpulannya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Manusia diberikan irodah juziyyah artinya kebebasan untuk memilih hal ini juga disebut dengan kasab seperti keterangan dikitab fathul majid, tapi tetap klausa prima adalah Allah yang menciptakan dan mengatur segalanya adalah Allah. Wallahu wahidun fi zatihi wa fisifatihi wa fiakmalihi</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Wallahu aklam.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Note:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Innallah ala kulli syaiin qodir, (allah maha berkuasa atas segala sesuatu)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Innalaha bikulli syaiin alim. (Allah maha mengetahui segala sesuatu)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Yang paling penting kita beramal dengan menjalankan perintah allah dan menjauhi larangannya dengan mengharap ridhonya. Masalah surga dan neraka itu urusan allah. Nabi ditanya klaw semua itu sudah ditakdirkan lalu mengapa kita tidak pasrah saja. Nabi menjawab ikmaluu fakullun muyassarun lima huliqo lahu.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Beramallah karena segala sesuatu sudah dimudahkan terhadap apa2 yang diciptakan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Rata2 orang sukses itu karena dia rajin belajar. Sunggh2 dan bekerja keras. 1 banding satu juta orang sukses tapi dianya malas.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kita ingin dapat ridhonya allah ya kita harus taat dan selalu beribadah kapadanya. Urusanya dimana taqdir kita nanti itu urusan allah. Kita pasrahkan aja kpada allah. Islam itu dari kata aslama yuslimu islaaman artiya mneyerahkan dan pasrah.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Karena allah tuhan kita. Kita milik allah. Kita hanya sebagai hamba pasrahkan saja semua taqdir kita. Kita tetap berusaha.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span><span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span><span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span><span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Wallahuakalam bisshowab</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-2996200607592073692017-04-02T21:34:00.003-07:002017-04-02T21:34:58.835-07:00Istiqomah menjaga keimanan<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;">Istiqomah menjaga keimanan.</span><span class="_5mfr _47e3" style="line-height: 17.4px; margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;">Oleh: yovi_el faqir</span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Innan nas huliqu bitobaqihim syatta, faminhum yuuladu mukminan wa yahya mukminan wa yamuutu mukminan,-<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(Sesungguhya manusia diciptakan oleh Allah dengan keadaan yang bermacam-macam, diantara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan iman, hidup dalam keadaan iman dan mati dalam keadaan iman)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Allahummajalna minhum.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sungguh sangat beruntung bagi kita karena sudah diberikan nikmat oleh Allah berupa iman kepadanya, bisa kita bayangkan jika seandainya kita terlahir dari keluarga yang non muslim. Kita yang terlahir sebagai muslim harus istiqomah menjaga keimanan kita sampai mati, jangan sampai keimanan kita maw ditukar dengan apapun, apalagi dengan supermi satu kardus. Istiqomah menjaga keimanan merupakan perintah Rosul kepada para sahabat yang pada gilirannya juga kepada seluruh umatnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sahabat bertanya ya rosulallah Qul li fil islam qoulan la asalu anhu ahadan ghoiroka. ( wahai rosul katakan kepadaku suatu perkataan tentang islam yang tidak mungkin aku tanykan selain kepadamu) rosul menjawab qul amantu billahi tsummastaqim (katakan aku beriman kepada Allah, lalu istiqomahlah) HR. Muslim</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sahabatku sesama muslim, mungkin kita semua tahu di Al-Quran surat Yusuf, ketika nabi Yaqub kehilangan anaknya yaitu nabi Yusuf, nabi Yaqub sangatlah sedih sampai kedua air matanya memutih dan menjadi buta. Apakah nabi Yaqub sedih karena kehilangan anaknya? bukan kah seorang nabi sudah mengetahui kalau seorang anak itu hanya ujian dari Allah? Mengapa nabi Yaqub begitu sedih ketika mendengar kematian anaknya? Bukankah nabi yaqub tahu kalaw semua yang bernyawa akan mati dan kembali kepada Allah dan kalaupun nabi yaqub ditinggal mati oleh Yusuf bukankah nanti masih bisa bertemu di surga?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sesungguhnya nabi Yaqub bukan menangisi kematian nabi Yusuf, karena nabi Yaqub mengetahui bahwa sodara Yusuf telah berbohong, dan beliau tahu kalau anaknya masih hidup, Inilah sebenarnya makna perkataan nabi Yaqub didalam Al Quran, inni aklamu minallahi mala taklamuuna. (Sesungguhnya aku mengetahui dari Allah sesuatu yang tidak kalian ketahui)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Didalam kitab fawaidul muhtaroh karangan habib zain bin ibrahim bin smith, hal 111.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sesungguhnya nabi yaqub bermimpi bertemu dengan malaikat maut dan ditanyakan kepadanya apakah Yusuf sudah mati? Malaikat maut menjawab “sesungguhnya Yusuf belum mati dan suatu saat nanti kamu akan bertemu lagi dengannya”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Ketika nabi Yusuf dan nabi Yaqub bertemu kembali, nabi Yusuf bertanya kepada ayahnya. “Ya abati lima aksarta ala huzni alayya hattabyaddot ainaka? (Wahai ayahku kenapa engkau sedih karna berita kematianku sampai membuat matamu memutih?)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Awalam takun taklamu annallaha in lam yajmakni bika fiddunnya fasaufa yajmauniy bika yaumal qiyamah? (Bukankah ayah tahu bahwa kalaw allah tidak menyatukan kita didunia maka Allah akan mengumpulkan kita diakhirat nanti?)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Nabi Yaqub menjawab. Ya bunayya inni aklamu dalika, walikinni kuntu haziinan alaika houfan AN TUGHOIYYIRO DIINAL ISLAM fayufarriqullahu baini wa bainaka yaumal qiyamah<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(Wahai anakku sesungguhnya aku sudah mengetahui hal itu, akan tetapi sesungguhya saya sedih kehilanganmu karena aku takut ketika engkau jauh denganku engkau tidak lagi menyembah Allah, aku takut engkau tidak beriman lagi kepada Allah dan mati tidak dalam keadaan Islam sehingga di hari kiamat nantu aku tidak bisa bertemu lagi denganmu)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sahabatku sesama muslim, itulah sebenarya yang dikawatirkan oleh nabi Yaqub, beliau takut jika anaknya tidak istiqomah beriman kepada Allah sampai mati.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Karena dari hadits diatas<span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/fce/1/16/1f446.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="👆" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f446.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span>�wa minhum yuuladu mukminan wa yahya mukminan wa yamuutu kaafiron. (Diantara manusia ada yang dilahirkan beriman, hidup beriman tapi ketika mati menjadi kafir)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Naudzu billahi</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
الاستقامة خير من ألف كرامة<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Istiqomah itu lebih baik daripada seribu karomah.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sahabatku sesama muslim, akhir2 ini di negeri kita banyak masyarakat yang tertipu dengan seseorang berpenampilan alim, berjubah memakai imamah dan sebagainya, mereka bisa menipu orang awam dengan kelebihannya yang bermacam2, bisa menggandakan uang, bisa menyembuhkan, bisa menjandakan <span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/fd0/1/16/1f602.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😂" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f602.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span>dll. Mereka mengaku sebagai seorang wali yang memiliki karomah, tapi kita tidak pernah menyelidiki apakah mereka itu istiqomah dalam beribadah kepada Allah. Sesungguhnya istiqomah itu lebih baik dari seribu karomah. Janganlah tertipu,</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Terkadang karamah diberikan justru pada orang tiada baginya istiqamah… Yakni karomah yang merupakan kejadian luar biasa tidaklah berarti bagi orang-orang ahli hakikat sebab karomah yang sesungguhnya bagi mereka adalah istiqamah. Rujukan dan sandaran istiqamah adalah keabshahan iman kepada Allah Azza Wa Jalla dan mengikuti segala yang diajarkan baginda Nabi Muhammad SAW secara lahir dan bathin.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Karenanya Abu Yazid al-Busthami berkata “Bila seorang mampu menggelar sajadah tempat shalatnya diatas air, mampu duduk bersila diudara maka janganlah sesekali kalian tertipu hingga kalian jumpai bagaimana dirinya dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah”. Ditanyakan pada Abu Yazid “Sesungguhnya si Anu mampu berjalan disatu malam menuju Makkah”.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Beliau menjawab “Sesungguhnya syetan mampu berjalan dari ujung timur keujung barat dalam sekejap mata”. Ditanyakan pada Abu Yazid “Sesungguhnya si Anu mampu berjalan diatas air”. Beliau menjawab “Ikan-ikan di air, burung-burung diudara lebih mengherankan ketimbang hal itu”. [ Syarh al-Hikam al-‘Athooiyyah I/126 ].</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Wallahuaklam.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Semoga kita semua dilahirkan dalam keadaan beriman kepada Allah, hidup dalam keadaan beriman dan tentu saja mati dalam keadaan Iman. <span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Allahumma aamiin.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-43829786125029305852017-04-02T21:33:00.002-07:002017-04-02T21:33:35.642-07:00<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
JANGAN TERPECAH BELAH WAHAI SODARAKU<img alt="😭" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f62d.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Oleh: yovi_el faqir_rohman<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Untuk Negeriku<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />#save_Indonesia</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Indonesia sebuah negeri bagai surga. Jangan sampai kita biarkan negeri ini hancur tanpa sisa.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Ketika seseorang membaca ayat-ayat Al-Quran tentang surga,apa yang terlintas dibenak kita sebuah taman hijau, yang mengalir dibawahnya sungai2 tentu saja keindahan apapun yang kita imajinasikan tidak bisa menggambarkan keindahan surga yang sebenarnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Jika ada ungkapan baity jannaty (rumahku surgaku) mengapa tidak pernah kita ucapkan hal yang serupa daulaty jannaty (negeriku adalah surgaku)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Wahai sahabatku, akhi-akhir ini banyak sekali masalah yang terjadi di negeri ini bahkan hampir semua itu memunculkan perpecahan di negeri ini. Indonesia adalah rumah kita, kita hidup disini kita tumbuh besar disini, orang tua kita juga hidup disini, kelak anak-anak dan cucu-cucu kita bakalan hidup disini. Indonesia adalah sajadah kita. Kita beribadah diatas tanah negeri ini. Menjaga negeri ini dari perpecahan sama saja dengan menjaga sajadah kita.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Saudaraku, bagaimana anak dan cucu kita nanti bisa hidup di negeri ini, jika negeri ini tidak aman? Bagaimana kita bisa beribadah dengan khusuk jika negeri ini tidak aman?<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kita hidup di negeri ini dari sabang sampai merauke dengan berbagai macam suku, ras, dan agama. Hal inilah yang membentuk jati diri kita sebagai manusia yang saling menghormati saling santun dan saling melengkapi.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Mungkin ada diantara kita yang memiliki sifat seperti gula rasanya manis, ada yang seperti coklat yang disukai banyak orang, ada yang seperti garam rasanya asin, ada yang seperti tepung tidak ada rasanya, ada yang seperti telur harus dimasak dulu, ada yang seperti cabe banyak yang tidak suka. Dll. Jika ada bahan2 seperti ini, janganlah kita makan satu persatu tapi kita campur jadi satu, kita aduk lalu masukkan oven. jadilah kue yang enak dimakan. Jangan mentang2 kita tidak suka tepung lalu tepung itu kita buang kasihan tepungnya tidak bisa dimakan. Jangan mentang2 kita tidak suka telur lalu telurnya kita buang, kuenya malah gak jadi. Perbedaan terkadang menciptkan keselarasan. Dengan adanya perbedaan muncullah sebuah harapan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Saudaraku, jangan biarkan negeri ini hancur, jangan jadikan negeri ini seperti negeri-negeri di Timur Tengah yang saling bertikai sesama saudara. Jika terlalu sulit bagi kita untuk menghargai sebuah perbedaan, fikirkanlah bagaimana kehidupan anak cucu kita nanti. Jika terlalu sulit bagi kita untuk mencintai, paling tidak janganlah membenci. Jika terlalu sulit bagi kita untuk menyanyangi, paling tidak jangan memusuhi. Jika terlalu sulit bagi kita untuk memberi, paling tidak jangan merampas haq orang lain.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Saudaraku, jika ada diantara saudara kita yang melakukan kesalahan, ingatkanlah dia dengan cara yang baik, lembutkanlah suara kita. Mungkin kita pernah membaca sejarah bagaimana perbuatan seorang Firaun, yang mengaku sebagai tuhan, yang berlaku dolim kepada bani israil, yang menuduh Musa dan Harun sebagai ahli sihir, yang menghina agama Allah dan kezoliman2 lain yang sangat melampaui batas. Allah tuhan kita tetap menyuruh nabi Musa dan Harun untuk mengingatkan dia tapi dengan perkataan yang lembut. Tidakkah kita baca di Al Quran surat Toha ayat 43 dan ayat 44</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اذْهَبَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<i>43. Pergilah kamu berdua kepada Fir´aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;</i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<i>44. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut”.</i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Coba kita renungkan Firaun yang seperti itu masih saja Allah menyuruh nabi Musa dan Harun untuk mengingatkan dengan perkataan yang lembut (qoulan layyina)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Bukan hanya firaun, kaum kafir Quraisy pada jaman nabi Muhammad juga sangat memusuhi rosul. Menghina Rosul, melukai Rosul, melempar Rosul dengan kotoran Unta, menuduh Al Quran sebagai dongeng orang2 terdahulu (assatirul awwalin) tapi ketika mengajak mereka kedalam agama Allah, rosul tetap lemah lembut, bahkan ketika jibbril tidak sabar dengan mereka, Rosul melarangnya untuk membinasakan mereka “sesungguhnya mereka kaum yang belum mengetahui”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: right;">
<span style="font-size: large;">فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<i>159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />QS.Ali Imron /159</i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Saudaraku, jangan sampai kita terpecah belah. Kita harus bersatu.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="line-height: 17.4px;"><span style="font-size: large;">وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُو</span><span style="font-size: 12px;"> </span></span></div>
<span style="font-size: 12px;"><i>Berpegang teguhlah terhadap tali Allah dan janganlah bercerai berai. Ali-Imron/103</i></span><br />
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Janganlah menjadi kaum yang radikal, yang suka menyalahkan dan merasa paling benar. Bijaklah dalam melakukan segala sesuatu. Iyyakum walghuluwwa fiddin (hindarilah berlebih-lebihan dalam urusan agama)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tapi ingat juga jangan menjadi kaum yang liberal yang menganggap halal sesuatu yang haram dan mengharamkan yang halal, yang mengannggap semua agama sama.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Jadilah kaum pertengahan, tidak radikal dan juga tidak liberal. Bukankah sebaik2y perkara adalah pertengahan? (Khoirul umuri awsatuha)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 12px;">Saudaraku, hargailah perbedaan pendapat. Kebenaran yang mutlak itu hanya milik Allah. Waman asdaqu minallahi qila.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-size: 12px;">Kita contoh ahlak para salafus sholih. Imam syafie dan imam Malik itu guru dan murid. Mereka berbeda pendapat. Tapi mereka tidak pernah saling menyalahkan, bahkan saling memuji.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-size: 12px;">Dalam suatu kesempatan Imam Malik berkata</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 12px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;"><span style="font-size: large;"><i>من اراد بمذهب نفيس فعليكم بمذهب احمد ابن ادريس</i></span></span></div>
<span style="font-size: 12px;"><div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;">Barangsiapa yang menginginkan mazhab yang istimewa ikutilah mazhabnya Ahmad bin Idris(imam Syafie)</span></div>
</span><br />
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 12px;">Mendengar pujian dari gurunya tidak membuat imam Syafie sombong, malah dijawab oleh imam Syafie.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;"><span style="font-size: large;"><i><br /></i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;"><span style="font-size: large;"><i>فكيف لا يكون ذالك فكان شيخه مالك</i></span></span></div>
<span style="font-size: 12px;"><div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;">Lha bagaimana itu tidak terjadi lawong gurunya Imam Malik.</span></div>
</span><br />
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Coba lihat ahlak mereka walaupun berbeda pendapat tapi mereka saling memuji.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Saudaraku, janganlah kita maw di adu domba oleh bangsa lain yang ingin menghancurkan Indonesia.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Di suatu bacaan (qiroatul rosyidah) ada sebuah cerita yang berjudul<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2 Kucing mancing.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Ada 2 ekor kucing mancing, mereka lama mancing tapi tidak dapat ikan, sampai mereka ngantok. Ketika ngantok salah satu dari mereka dapat ikan, akhirnya 2 kucing ini rebutan, merasa memiliki ikan yang didapat. Mereka rebutan nyaris berantem. Akhirnya datanglah seeokor kera “ada apa ini?” Tanya si kera.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“Ini kami rebutan Ikan”. Jawab mereka. “Udah gak sah berantem, daripada berantem biar saya yang bagi” tawar si kera. “Bagaimana caranya” tanya kucing. “Gini, ikan ini saya bagi menjadi 2, lalu saya timbang jika ikanny berat sebelah maka yang berat saya potong, potonganya langsung saya makan. Sebagai upah si juru bagi”. Jawab si kera. Akhirnya mereka menyetujui usulan kera. Ketika ikanya dibagi 2, si kera sengaja memotong ikanya besar sebelah akhirnya berat sebelah, yang berat dipotong langsung di makan sama sikera, celakanya motongnya kegedean, dtimbang lagi giliran yang satunya yang berat. (Wastamarro qirdu ala dalika walam yabqo fi nihayah illa roksu wa ddanab) terus seperti itu, timbang potong makan, sampai tidak tersisa lagi diakhirnya kecuali hanya tinggal kepala dan ekor. Begitu tinggal kepala dan ekor “syukron hadza laka wa hadza laka” terima kasih ini untukmu dan ini untukmu, lalu kera meninggalkan 2 kucing tadi dengan kenyang.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sahabatku, jangan sampai kita seperti 2 kucing tadi, yang mahu di bohongi oleh si kera, jangan sampai kita terpecah belah sesama sodara yang sebenarya adalah hasil adu domba dari bangsa lain. Kita saling bermusuhan sesama sodara sampai kita lupa siapa musuh kita sebenarnya. Indonesia tidak boleh bernasib sama seperti negara timur tengah yang terpecah belah menjadi negara kecil2, kemudian Negara2 barat memanfaatkan nya untuk memperoleh keuntungan. Menurut jawa pos sekitar 40% minyak Sudan harus mengalir ke Amerika gratis. Jangan sampai kita seperti mereka.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
BERSATULAH WAHAI NEGERIKU. MARI KITA JAGA PENINGGALAN PARA PAHLAWAN YANG TELAH BERJUANG MATI2AN UNTUK MEMPERTAHANKAN NEGERI INI DARI PARA PENJAJAH.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Malang, 10 Nov 2016<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><img alt="🍂" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f342.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" />Selamat Hari Pahlawan<img alt="🍂" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f342.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-55062048314557964342017-04-02T21:29:00.001-07:002017-04-02T21:29:26.579-07:00KUHABISKAN MASA TUAKU BERSAMA AL-QURAN<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: center;">
KUHABISKAN MASA TUAKU BERSAMA AL-QURAN</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: center;">
Oleh: Yovi Nur Rohman</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Jika seandainya seluruh kitab suci semua Agama dimusnahkan dan sudah tidak tersisa lagi satupun kitab suci di dunia ini, niscaya hanya Islam saja yang masih memiliki kitab suci. Hal ini dikarenakan karena hanya Al-Quran saja satu-satunya kitab suci yang dihafal oleh jutaan umat muslim diseluruh dunia. Merupakan bukti kebenaran firman Allah SWT bahwa, Allah akan benar-benar menjaga Al-Quran dari segala bentuk pemalsuan seperti yang terjadi pada kitab-kitab suci sebelumnya yang sudah dipalsukan. Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Hijr ayat 9:</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”</em></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Dalam ayat tersebut, Allah menggunakan dhomir mukhattab maal ghoir ((نا yang berarti “kami”, Makna lafad kami dalam ayat tersebut adalah Allah, Malaikat, Rosul dan para penghafal Al-Quran. Atas dasar ini banyak orang muslim termotivasi untuk menghafal Al-Quran dengan mengharapkan ridho Allah. Terlebih lagi Allah memberikan keistimewaan bahwa Al-Quran yang menggunakan bahasa Arab bisa dihafal oleh orang ajam yang tidak menguasai bahasa Arab. Hal ini sudah Allah kabarkan dalam Al-Quran surat Al-Qomar ayat 40.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
“<em style="margin: 0px; padding: 0px;">dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?”</em></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sering aku berfikir bahwasanya Aku tidak ingin menghabiskan masa mudaku dengan sia-sia. Sewaktu aku masih duduk di kelas SD, aku sering belajar apalagi kalau sudah mendekati Ujian Nasional. Banyak sekali rumus-rumus MTK aku hafal, karna aku takut tidak lulus UN. Selalu terbayang jika seandainya aku tidak lulus UN maka apa yang akan terjadi denganku? orang tuaku pasti akan marah besar, aku pasti sangat malu, mungkin bisa saja aku gak akan mau sekolah lagi. Hal itu membuatku takut sehingga setiap hari aku belajar agar UN aku bisa lulus. Kejadian semacam itu terus aku alami ketika sekolah SMP semakin naik ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi ketakutanku semakin besar, lagi-lagi aku menghafal rumus MTK, Fisika, dan lain-lain dengan harapan mendapatkan nilai yang terbaik serta lulus, sampai SMA pun begitu, dan aku rasa hal seperti itu tidak terjadi pada diriku saja, mungkin semua siswa mengalami hal yang sama. Sebagian dari mereka ada yang jau-jauh hari belajar agar waktu ujian nasional tidak khawatir karna sudah punya bekal buat menghadapinya. Sebagian lagi ada yang setiap hari menghafal mata pelajaran yang akan diujikan sebelum UN dilaksanakan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Atas dasar ini aku merenungkan satu hal. Bahwasannya di akhirat nanti akan ada ujian yang jauh lebih besar daripada UN yaitu hari pembalasan ketika semua manusia dikumpulkan di padang masyar (Qodirotul jalil). Tidakkah kita ingin belajar untuk menghadapi ujian itu? masihkan kita akan menghafal rumus MTK, Fisika atau yang lainnya agar bisa lulus dalam ujian itu? Bukan rumus MTK yang bisa menjadi bekal dalam ujian itu, ujian yang akan menentukan tempat kita di akhirat (surga atau neraka). Akan tetapi Al-Quran lah yang seharusnya kita hafal agar kita bisa lulus tentu saja dngan ridho allah. Tidakkah kita mahu berusaha belajar dari sekarang untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian itu dengan cara menghafal kalamullah?.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Kalau kita renugkan dari surat Al Asyr<em style="margin: 0px; padding: 0px;">, demi waktu manusia akan merugi kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh </em>pertanyaannya adalah apakah kita termasuk dari orang-orang yang merugi? 1 hari ada 24 jam, kalau kita fikirkan berapa jam kah yag kita habiskan untuk tidur? berapa jam waktu yang kita buang sia-sia? untuk facebook, WA, BBM, nonton tv, shoping dan sebagainya. Tidakkah kita mau menyempatkan waktu kita 1 jam saja dalam satu hari untuk menghafal firman allah? kebanyakan orang tidak menyadari kalau dia telah membuang waktunya sia-sia. Mereka tidak menyadari kalau sudah termasuk orang yang di sebut dalam Al-quran surat Al Asyr. Mereka tidak mau menghafal al quran karna merasa tidak mampu, merasa tidak bisa sebenarnya yang membuat tidak bisa itu karna diri mereka sendiri yang tidak mau untuk mencoba, keyakinan bahwa dirinya tidak bisa itulah yang menghalanginya, tidak adanya niat yang kuat dalam mengahafalkan al quran. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Berjalan seribu mil tidak akan pernah sampai kalau kita tidak berani mengambil langkah pertama</em>, dan langkah pertama bagi kita dalam hal ini adalah tata niat kita tumbuhkan keyakinan bahwa kita bisa menghafal Al-Quran kalau orang lain bisa mengapa kita tidak?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Ketika kita sudah tua nanti ketika tubuh kita lemah tidak bisa melakukan apa-apa, bukankah akan sangat bahagia dibalik ketidak berdayaan kita, kita habiskan dengan selalu membaca Al-Quran, menuggu kehadiran malaikat maut sambil di temani Al-Quran. Akan tiba suatu masa dalam umur kita ketika kita menyesali masa muda kita yang terbuang sia-sia. Maukah kita menunggu masa itu terjadi, ataukah kita mau mencegah masa itu terjadi, atau kita mau meminimalkan penyesalan kita di masa itu, atau mungkin masa itu sudah terjadi? Belum ada kata terlambat , mari kita beranikan diri mengambil langkah pertama.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-29259904404110934692017-04-02T21:28:00.000-07:002017-04-02T21:28:06.076-07:00<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;">HARTA KITA YANG SEBENARNYA</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;">oleh: yovi_el faqir_rohman</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 17.4px;"><br /></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: right;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<i>Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqoroh/261)</i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sungguh Allah tidak akan menyiakan2 ganjaran orang-orang mukmin. Allah akan melipatgandakan harta orang yang mahu menginfakkan hartanya dijalan Allah, bahkan sampai 700 kali lipat.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Saudaraku sesama muslim, mungkin sebagian diantara kita terlahir dari keluarga yang kaya, yang hidup berkecukupan, sebagian lagi dari keluarga yang sederhana sedikit tapi cukup. Bahkan mungkin dari keluarga yang kurang mampu.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sesungguhnya harta yang kita miliki sekarang bukannlah milik kita, itu semua hanyalah titipan dari Allah, terkadang harta itu diberikan untuk menguji kita, untuk menjadi orang yang sabar ataw menjadi orang yang syukur.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Banyak orang bisa bertahan ketika di uji Allah dengan kurangnya harta, sebaliknya tidak sedikit orang yang terlena ketika Allah mengujinya dengan banyaknya harta, sebagai contohnya Qorun pada jamannya nabi Musa yang kuci tempat penyimpanan hartanya saja tidak bisa diangkat oleh satu orang. Dia di uji oleh Allah dengan banyaknya harta yang pada gilirannya dia berlaku sombong dan enggan untuk bersyukur lalu Allah menenggelamkan dia dan seluruh hartanya. Marilah kita contoh nabi Sulaiman seorang nabi yang sekaligus raja, ketika Allah berikan harta dan kekuasaan yang besar baginya, beliau mengucapkan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Hazda min fadli robbi liyabluwani aaskuru am akfur (sesungguhnya semua ini dari Allah, untuk mengujiku apakah aku menjadi orang yang syukur atau kufur)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Nabi Sulaiman tahu betul bahwa hanyalah Allah zat yang maha kaya, kita semua hanyalah hamba.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Saudaraku sesama muslim, sesungguhnya harta yang kita miliki adalah titipan Allah. Mobil, rumah, uang dll adalah ujian bagi kita, Jika seandainya kita memiliki uang 1 juta mungkin uang itu dalam waktu satu bulan sudah habis kita belanjakan, tapi jika dari 1 juta itu kita sisihkan 5 ribu saja untuk faqir miskin, maka itulah harta kita yang sebenarnya yang bisa kita nikmati di surga nanti, harta kita yang abadi adalah harta yang kita shodaqohkan kepada mereka yang sangat memerlukannya. Kalaw uang kita yang satu juta mungkin hanya bisa kita nikmati selama satu bulan tapi 5 ribu yang kita sedekahkan bisa kita nikmati selamanya yaitu disurga nanti,sungguh beruntung bagi orang2 yang mahu merenungkan hal ini dan suka bershodaqoh, karena sejatinya dia sedang investasi jangka panjang, menjadikan harta yang hanya titipan dari Allah menjadi harta dia yang sebenarnya. Sehingga tidak berlebihan kalaw kita katakan “orang yang suka bershodaqoh adalah orang yang cerdas dan orang yang berat mengeluarkan uangnya untuk shodaqoh adalah orang yang bodoh”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sodaraku sesama muslim, bahkan karena besarnya pahala shodaqoh, jika seorang yang sudah mati di ijinkan oleh Allah untuk hidup lagi sebentar niscaya amalan yang bakal dia lakukan adalah shodaqoh.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: right;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<i>10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (Al-munafiqun/10)</i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Coba lihat dari ayat ini, kenapa mereka yang sudah mati tidak berkata “fausholli, atau fa asuumu atau fa ahujju” mengapa mereka tidak milih akan sholat, akan puasa ataw haji, mereka lebih milih shodaqoh, hal ini karena mereka tahu besarnya pahala shodaqoh setelah mereka mati.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Saudaraku, jika kita denger nama hewan kucing, maka sudah tidak asing lagi bagi kita, hewan lucu dan manja kesayangan Rosulullah. Kucing adalah hewan yang hidup dengan kita, mereka sering memelas minta makan kepada tuannya. Banyak juga dari kita yang merasa terganggu dengan seeokor kucing, bahkan tidak sedikit yang membencinya ataw bahkan menyakitinya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Ketika kita sedang makan, kucing pasti datang mereka menunggu kita, walaupun kita tidak paham bahasa mereka, kita pasti sudah tahu kalau niat mereka adalah minta dikasihani atau mungkin kita yang pura2 tidak tahu. Saudaraku jika seandainya kucing bisa ngomong ataw kita paham bahasa mereka, mereka hanya minta sedikit makan, mereka akan menceritakan kalaw perutnya lapar. Saudaraku coba bayangkan jika seandainnya kita yang berada di posisi kucing, kita hanya sedikit minta makan tapi malah di usir, malah dilempar dengan sepatu, bahkan tidak jarang dari kita yang lebih memilih membuang sisa ikan yang kita makan ketempat sampah walaupun kita tahu kucing sudah menunggunya dari tadi.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Saudaraku sesama muslim tahukan anda, ketika kucing datang ketika kita makan sebenarnya kucing sedang mengajari kita. Mereka mengajari kita beberapa hal.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />1. Kucing mengingatkan bahwa dari sebagian harta yang kita makan, ada haknya faqir miskin jangan lupa untuk zakat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Kucing mengajari kita untuk memberi tanpa pamrih tanpa mengharapkan balasan dari yang diberi. Jika kita memberi orang lain mungkin sedikit banyak kita mengharapkan balasan darinya, tapi kalau kita memberi seekor kucing, apa yang bisa kita harapkan dari seekor kucing????<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Kucing mengajari kita untuk menerima apa adanya, Iklas dan qonaah. Apa yang kita berikan kepada seekor kucing ketika selsai makan, mungkin hanya sisa ikan, kepala ataw durinya tanpa memberinya daging sedikitpun, tapi dengan pemberian itu kucingpun tetap memakannya, mungkin mereka iklas atau mungkin karena sudah tidak kuat menahan rasa laparnya. Sungguh tega sekali jika kita makan ikan lele ples kepalanya kita makan juha tanpa memperdulikan seekor kucing yang menunggu belas kasihan kita.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Oleh karena itu, mari kita belajar hikmah, bahkan dari seekor kucing. Mari kita belajar untuk tidak mengusir kucing ketika dia datang kepada kita. Mari kita belajar shodaqoh darinya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Tulisan ini saya tutup dengan sebuah cerita didalam kitan Fawaidul Muhtaroh /176. Agar kita menjadi orang yang suka bershodaqoh. Mudah2han bisa diambil hikmahnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Ada seorang laki2 yang duduk berdua dengan istrinya di rumahnya, istrinya mempersiapkan makanan berupa ayam panggang kepada suaminya. Ketika mereka berdua mahu makan. Tiba2 ada orang yang mngetuk pintu, ada seorang pengemis yang minta diberikan makan. Mengetahui hal ini, istrinya berkata kepada suaminya “mas bolehkah ayam panggang ini saya shodaqohkan ke pengemis itu??” Suaminya berkata “jangan, enak saja, sudah usir saja pengemis itu, ganggu orang sedang makan saja” akhirnya istrinya hanya bisa patuh kepada suaminya. Setelah kejadian itu rizki suami istri menjadi seret, mereka menjadi orang miskin, suaminnya bangkrut, bahkan tidak punya uang lagi untuk kebutuhanya sehari2, sampai akhirnnya si suami menceraikan istrinya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Singkat cerita si istri tadi menikah lagi dengan orang lain. Suatu ketika istri tadi sedang duduk dirumahnya dengan suaminya yang baru, mereka akan makan ayam panggang bersama dirumahnya, tiba2 ada yang mengetuk pintu rumahnya. Ada seorang pengemis yang minta diberi makan. Istri tadi berkata kepada suaminya yang baru “apakah boleh ayam ini saya shodaqohkan kepada pengemis itu?” Berbeda dengan suami yang sebelumnya, ternyata suaminya yang baru membolehkan nya, dia berkata “silahkan berikan semua makanan ini kepada pengemis itu!” Istrinya pun taat dan pergi kedepan untuk memberikan semua makanan kepada pengemis tadi. Setelah istriya kembali kepada suaminya, dia menangis, suaminya heran dan bertanya “kenapa istriku, kenapa engkau menangis? Apakah engkau menangis karena memberikan semua makanan kita kepada pengemis tadi?” Istriya menjwab. “Tidak wahai suamiku bukan karena itu, hari ini saya melihat kejadian yang besar, tahukah mas siapa pengemis tadi, dia adalah suamiku yang pertama”. Kemudian suaminya yang baru berkata “wahai istriku, tidakkah engkau mengenaliku, sesungguhnya aku adalah pengemis yang dulu minta2 kerumahmu”<span class="_5mfr _47e3" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="" class="img" height="16" src="https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f7f/1/16/1f60a.png" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 600px; padding: 0px;" width="16" /><span class="_7oe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img alt="😊" class="emoji" draggable="false" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f60a.svg" style="background: none !important; border: none !important; box-shadow: none !important; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 600px; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.4px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Wallahuakalam.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-52522054831740866762015-04-20T18:19:00.000-07:002015-04-20T18:19:05.400-07:00Obat dari segala penyakit<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px;">
BERJUANG MELAWAN PENYAKIT <i class="_4-k1 img sp_0FWTQ_K3bWk sx_72c37c" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yS/r/ckxre_asY0y.png); background-position: 0px -8033px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"><u style="left: -999999px; position: absolute;">smile emotikon</u></i></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Suatu hari dalam suatu rumah sakit terdapat 2 pasien yang dirawat dikamar yang sama, 2 pasien ini memiliki kesamaan, kesamaan nasib, karna dokter telah memvonis keduanya bahwa umur mereka tidak akan lama lagi, katakan saja pasien yang satu bernama mawar dan pasien kedua bernama melati<br />.<br />Mawar menderita penyakit yang membuat dia hanya bisa berbaring di rumah sakit tanpa bisa berdiri, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakitnya, melati juga seperti itu Cuma bedanya setiap waktu makan melati harus duduk dengan dibantu suster, tujuannya agar makanan yang dia telan bisa turun ke lambung .</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kedua pasien ini masih muda, masa depan mereka masih panjang, akan tetapi karna penyakitnya mereka berdua sudah kehilangan harapan untuk hidup, mereka putus asa. Apalagi ketika dokter sudah memvonis bahwa umur mereka tidak lama lagi.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Karna memiliki nasib yang sama mereka berdua menghabiskan waktunya dirumah sakit dengan saling ngobrol, saling menghibur satu sama lain, seperti kebiasaanya sehari-hari, ketika sudah tiba waktu makan, suster menyuapin makanan kepada mawar yang terbaring tidak berdaya, sedangkan melati harus duduk untuk bisa menelan makananya tentu saja dibantu oleh suster.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Suatu hari, si melati yang sedang duduk diatas kasurnya meminta kepada si suster untuk membuka jendela kamarnya ,karna kebetulan jendelanya tidak terlalu tinggi, sehingga hanya dengan duduk si melati bisa melihat keluar, melihat pemandangan yang ada diluar rumah sakit. Semenjak sore itu setiap melati selesai makan . Dia selalu meminta kepada si suster untuk membuka jendela kamarnya, susterpun selalu menurutinya.<br />Melihat hal ini si mawar pun, penasaran dengan kebiasaan baru melati, akhirnya dia bertanya kepadanya “ wahai melati, sebenarnya apa yang kamu lihat dibalik jendela itu, kenapa setiap hari kamu selalu minta kepada suster untuk membuka jendela? Ceritakanlah kepadaku wahai sahabatku ,apa yang kamu lihat karna sepertinya kamu sangat menyukainya, “ mendengar pertanyaan ini melati tersenyum, sepertinya dia sudah menunggu agar mawar bertanya hal itu, diapun menjawabnya, “wahai sahabatku sesungguhnya dibalik kamar ini terdapat taman yang luas, dan setiap hari di taman itu banyak sekali orang-orang bermain, ada seorang ayah yang bermain dengan anaknya, seorang kakek yang tertawa dengan cucunya, mereka bahagia sekali, sesungguhnya aku sangat senang melihat mereka setiap hari, aku berfikir jika seandainya saja aku bisa seperti mereka pasti aku bahagia sekali, setiap hari aku berjuang melawan penyakitku agar suatu saat nanti aku bisa seperti mereka, aku tidak mahu kehilangan harapan untuk sembuh, aku ingin suatu hari nanti bisa menikah dengan seorang yang sangat kucintai, memiliki anak dan cucu, bahagia sekali jika suatu saat nanti bisa tertawa bersama anak dan-cucuku menghabiskan waktu bersama mereka.<br />“wahai sahabatku tidakkah engkau mahu seperti mereka ?” melati melihat wajah mawar yang berseri-seri , akhirnya mawarpun berkata “wahai sahabatku maukah kau ceritakan kepadaku apa yang kamu lihat setiap hari, sesungguhnya aku senang sekali mendengar ceritamu, aku juga sangat berharap bisa melawan penyakitku dan bisa hidup seperti mereka.<br />Akhirnya semenjak sore itu, melati selalu menceritakan kepada mawar apa yang dilihatnya setiap hari dibalik jendela rumah sakit, semakin seringnya melati bercerita semakin bertambah tekad di hati mawar untuk sembuh, perlahan tapi pasti mawar dan melati berjuang melawan penyakitnya, mereka berjuang untuk sembuh, mereka berjuang untuk bisa bersama dengan orang yang mereka cintai, mereka ingin memiliki keluarga dan hidup bahagia bersama mereka. Mawar sangat bersukur dibalik ketidakberdayaanya yang hanya bisa berbaring ,dia memiliki seorang sahabat yang berusaha menghiburnya, disisi lain melati juga sangat senang bisa berbagi kebahagiaan kepada mawar, dia tidak pernah bosan bercerita kepada mawar tentang taman dibalik jendela rumah sakit yang selalu dia lihat setiap sore, bahkan melati selalu menjawab pertanyaan=pertanyaan dari mawar. Sampai pada suatu hari Allah berkehendak lain, melati meninggalkan mawar, orang yang setiap hari menghiburnya telah menghembuskan nafas terakhirnya, tentu saja mawar sedih sekali, dia baru saja memiliki sahabat yang bisa membuatnya bahagia.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Semenjak meninggalnya melati, sudah tidak ada lagi orang yang menghibur mawar tidak ada lagi yang dia jadikan teman berbagi suka dan duka, akan tetapi mawar terus berjuang melawan penyakitnya, dia ingin sembuh, dia ingin melihat sendiri taman dibalik jendela rumah sakit yang selalu diceritakan melati kepadanya dia ingin melihat orang-orang yang bermain di taman itu. Kepergian melati meninggalkan harapan kesembuhan bagi mawar. Dan ternyata keadaan mawar semakin membaik, perlahan tapi pasti mawar berhasil melawan penyakitnya, dokter pun terkejut dengan keadaan mawar yang sudah melewati masa kritis karna sebelumnya umur mawar divonis tidak akan lama lagi, akan tetapi tekad mawar untuk sembuh telah membawa keajaiban, dokterpun semakin yakin bahwa mawar bisa sembuh. Hingga pada akhirnya mawar sudah bisa menggerakkan tubuhnya, dia bisa bangun dari tempat tidurnya, dia bahagia sekali karna perjuangannya melawan penyakitnya tidak sia-sia, dia bersyukur kepada allah karna sudah diberi kesempatan untuk sembuh, sekarang dia bisa melihat sendiri kebahagian orang-orang yang selalu bermain ditaman rumah sakit itu, ketika hari menjelang sore, ketika seorang suster masuk untuk memeriksa keadaannya, ketika dia bisa duduk di atas tempat tidurnya, diapun langsung meminta kepada suster untk membukakan jendela rumah sakit, dia ingin melihatnya, dia ingin melihat taman yang selalu diceritakan oleh melati, dia ingin melihat sesuatu yang selama ini hanya bisa dia bayangkan. Akhirnya susterpun menyanggupi permintaannya , dibukakannya jendela rumah sakit itu. Betapa terkejutnya mawar, ternyata dibalik jendela rumah sakit itu tidak ada apa-apa, yang ada hanya tembok kosong, tidak ada taman besar yang selama ini selalu diceritakan melati kepadanya.<br />Dengan penuh kekecawaan mawar bertanya kepada suster, “wahai suster dimanakah taman besar yang selama ini selalu diceritakan melati kepadaku, selama ini melati selalu bercerita kepadaku tentang taman itu, setiap sore melati selalu bercerita kepadaku, bahwa dia melihat orang-orang yang bermain dan tertawa di balik jendela ini ? “ mendengar pertanyaan dari mawar susterpun tersenyum “wahai mawar sesunguhnya taman itu tidak pernah ada, yang ada hanya tembok kosong, selama ini melati bercerita seperti itu karna dia hanya ingin memotivasi kamu untuk sembuh, dia tidak mahu kamu menyerah dari penyakitmu, dia ingin kamu berjuang melawan penyakitmu dan akhirnya kamupun sembuh, ketahuilah mawar bahwa sesungguhnya melati sangat baik kepadamu, dia juga sudah berjuang melawan penyakitnya akan tetapi takdir berkata lain, jangan sekali-kali kamu berfikir bahwa dia membohongimu, dia berkata seperti itu karna memang diluar sana ada kebahagian yang bisa kamu raih, kebahagian yang bisa kamu dapatkan dengan cara berjuang melawan penyakitmu, mudah-mudahan kebaikan melati kepadamu membuat dia menemukan kebahagian lain disisi tuhannya mendengar cerita dari suster mawarpun tak kauasa menahan air matanya, fakta bahwa tidak adanya taman dibalik jendela itu tidak membuatnya kecewa, dia bersyukur sudah bertemu dengan melati yang sudah membuatnya menemukan obat dari penyakitnya dia bertekad agar terus berjuang melawan penyakitnya dia ingin sembuh agar apa yang dilakukan melati untuk memberinnya semangat hidup tidak akan pernah sia-sia, sampai pada akhirnya dia bisa keluar dari rumah sakit itu dan menemukan taman keindahan dalam hidupnya, dia menikah ,dan bisa hidup bahagia dengan keuarga kecilnya <i class="_4-k1 img sp_0FWTQ_K3bWk sx_72c37c" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yS/r/ckxre_asY0y.png); background-position: 0px -8033px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"><u style="left: -999999px; position: absolute;">smile emotikon</u></i></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Hikmah <i class="_4-k1 img sp_0FWTQ_K3bWk sx_72c37c" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yS/r/ckxre_asY0y.png); background-position: 0px -8033px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"><u style="left: -999999px; position: absolute;">smile emotikon</u></i><br />“terkadang tekad yang kuat untuk bisa sembuh dari penyakit yang kita derita bisa menjadi obat dari penyakit itu, teruslah berjuang life is so beautiful, tancapkan keyakinan didalam diri bahwa dibalik cobaan yang kita alami, dibalik penyakit yang kita miliki tersimpan suatu keajaiban yang harus kita gali, jika terlalu sulit bagimu untuk peduli terhadap dirimu maka pedulilah dengan orang yang selalu ada untukmu, fikirkanlah kepada orang yang selalu ingin melihat senyummu”</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-top: 6px;">
“Ma anzalallahu daa’an illa anzalahu sifaa’an”<br />“Allah tidak menurunkan penyakit melainkan juga menurunkan obatnya”</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-81725513477286279522015-04-17T00:41:00.002-07:002015-04-17T00:41:48.702-07:00Masalah seputar haid tidak teratur<div align="justify">
Assalamualaikum </div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Saya adalah seorang ibu muda, 22 tahun. Sudah mempunyai anak
dan ikut KB suntik. Sebelum ber-KB, masa haid saya berjalan normal seperti
biasanya berkisar antara 12-15 hari. Namun setelah ikut KB menjadi lain, kadang
17 hari bahkan lebih dan kadang pula kurang 15 hari masa suci, sudah keluar
darah lagi. Darah yang keluar itu hanya sedikit dalam waktu yang relatif
singkat. </div>
<div align="justify">
Misalnya keluar darah pada waktu subuh, menjelang asar atau
maghrib sudah selesai. Warna darah yang keluar berbeda beda. Kadang merah,
kadang kuning jambon, kadang kecoklat-coklatan. Saya betul-betul gelisah
terutama yang berkaitan dengan kewajiban saya sebagai seorang muslimah. </div>
<div align="justify">
Yang perlu saya tanyakan adalah: </div>
<ol>
<li>
<div align="justify">
Bagaimana hukum darah yang keluar tersebut pak Kyai? </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Apakah semua darah yang keluar dihukumi haid? </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Apakah saya wajib menunaikan salat disela-sela suci haid
(misalnya maghrib dan isya keluar darah, kemudian subuh, dzuhur, ashar, maghrib
suci?). Bagaimana hukum jika berpuasa? </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Apakah saya wajib mandi besar/junub setiap menunaikan salat?
</div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Apakah saya wajib qodlo setiap salat yang saya tinggalkan
karena keluar darah? </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Bila masa haid 15 hari itu dihitung kurang dari sehari semalam,
salat wajib qodlo atau ada amalan lain yang wajib saya jalankan? </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Bagaimana pandangan Islam pada KB yang menyebabkan demikian
ini. Dibenarkan atau dihindari? </div>
</li>
</ol>
<div align="justify">
<b>Jawaban:</b></div>
<div align="justify">
Ibu yang terhormat sebelum kami menjawab pertanyaan Anda,
terlebih dahulu saya tuliskan ibarat dari kitab <i>At-Tadzhib</i> syarah dari
kitab matan <i>Al-Ghoyah wat Taqrib</i> sebagai berikut: </div>
<div align="justify" class="arab" dir="rtl">
فَالحَيْضُ هُوَ الدَمُ الخاَرِجُ مِن فَرْجِ
المَرْأَةِ عَلَى سَبِيِل الصِّحَّةِ مِنْ غَيْرِ سَبَبِ الوِلاَدَةِ وَلَونُهُ
أسْوَدُ مُحْتَدِمٌ لَذَّاعٌ </div>
<div align="justify">
<em>Haid itu adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita
berdasarkan jalan kesehatan, tanpa sebab melahirkan. Dan warnanya
kehitam-hitaman, terasa panas dan diikuti mual-mual pada perut.</em> </div>
<div align="justify" class="arab" dir="rtl">
رَوَى أبُو دَاوُدَ وَغَيْرُهُ عَنْ فَاطِمَةَ
بِنْتِ حُبَيْسٍ أنَّهَا كَانَتْ تُسْتَحَاضُ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُ e: إذَا
كَانَ دَمُ الحَيْضَةِ فَإنَّهُ دَمٌ أسْوَدُ يُعْرَفُ فَإذَا كَانَ ذَلِكَ
فَأمْسِكِى عَنْ الصَّلاةِ فَإِذَا كَانَ الأَخَرُ فَتَوَضَئِ فَإنَّما هُوَ
عِرْقٌ. </div>
<div align="justify">
<em>Imam Abu Dawud dan lainnya telah meriwayatkan dari Fatimah
binti Abi <u>H</u>ubaisy, bahwa dia sedang istihadlah (pendarahan karena
penyakit) kemudian Nabi Muhammad saw bersabda kepadanya:?Jika darah haid maka
darah itu kehitam-hitaman yang telah dikenal para wanita. Jika darah itu
demikian, maka tahanlah dirimu dari melakukan salat dan jika warna tidak
demikian maka berwudlulah dan bersalatlah, karena darah tersebut adalah cucuran
darah.?</em> </div>
<div align="justify" class="arab" dir="rtl">
وَأَقَلُّ الحَيْضِ يَوْمٌ وَلَيْلَةٌ
وَأكْثَرُه خَمْسَةَ عَشَرَ يَوُمًا وغَالِبُهُ سِتٌّ اَو سَبْعٌ. </div>
<div align="justify">
<em>Haid itu paling sedikit adalah sehari semalam, dan paling
lama adalah lima belas hari sedang umumnya adalah enam atau tujuh hari.</em>
</div>
<br />
<ol>
<li>
<div align="justify">
Berdasarkan ibarat diatas, maka dapat kita ketahui: </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Darah yang keluar lebih dari 15 hari meskipun warnanya
kecoklat-coklatan umpamanya, maka yang lima belas hari dihukumi darah haid,
sedang selebihnya dihukumi darah istihadlah/penyakit. </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Tidak semua darah yang keluar dari kemaluan wanita dihukumi
darah haid, terutama yang berwarna merah atau kuning jambon. </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Jika darah yang keluar itu adalah darah haid (warna kehitaman
atau kecoklatan, keluar terasa panas dan terkadang diikuti perut terasa mual dan
tidak lebih dari lima belas hari), maka Anda tidak boleh melakukan salat, dan
otomatis puasa yang Anda lakukan menjadi batal. </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Jika darah itu keluar kurang dari 15 hari dari masa suci, maka
darah tersebut hukumnya adalah darah <i>istihadlah</i>, sebab masa suci itu
paling sedikit 15 hari. </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Bila masa keluar darah selama 15 hari itu dihitung kurang dari
24 jam (sehari semalam), maka hukumnya adalah darah istihadlah. </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Jika yang keluar itu darah haid, maka setelah suci (berhenti),
Anda wajib mandi besar dari haid (bukan mandi junub, karena mandi junub bagi
wanita itu antara lain setelah bersenggama) dengan niat sebagai berikut:?<i>saya
berniat mandi untuk menghilangkan hadast besar dari haid fardhan lillahi
taala.?</i> </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Untuk darah yang keluar selain darah haid, maka Anda tidak
perlu mandi, tetapi cukup membersihkan darah (<i>cebok</i>-jw) lalu memakai kain
pembalut saja, kemudian wudlu dan melakukan salat. Setiap melakukan salat, kain
pembalut harus diganti setelah membersihkan darah dan berwudlu. </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Jika ikut KB dengan cara suntik yang Anda ikuti berakibat masa
haid Anda tidak teratur, sebaiknya Anda pindah ke cara lainnya. Misalnya dengan
memakai susuk atau minum pil kalau memang tidak membawa akibat yang negatif,
asal jangan dengan memakai spiral, karena memakai spiral ini pemasangannya masih
dipandang haram oleh para ulama. </div>
</li>
</ol>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-16930664235266957402015-04-16T15:44:00.003-07:002015-04-16T15:44:57.670-07:00Bagaimana Status Area Halaman Masjid ?<div align="center">
<b><span style="color: #0033cc; font-size: medium;">Bagaimana Status Area Halaman
Masjid ?</span></b></div>
<div align="justify">
<b>Deskripsi Masalah</b></div>
<div align="justify">
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa masjid masjid yang
ada dibeberapa daerah tidak diketahui asal usulnya. Dan bisa dipastikan semua
masjid mempunyai halaman luas, dan seringkali secara turun temurun digunakan
untuk areal parkir, menjual bakso dll.<br /><br /><b>Pertanyaan:</b></div>
<ul>
<li>
<div align="justify">
Apa status halaman masjid diatas? </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Bagaimana hukumnya memanfaatkan halaman masjid tersebut?
</div>
</li>
</ul>
<div align="justify">
<b>Jawaban</b></div>
<ul>
<li>
<div align="justify">
Karena tidak diketahui asal usul halaman masjid tersebut,
sementara bukti-bukti (qarinah) mengindikasikan areal tersebut penggunaannya
adalah sebagaimana di atas, maka statusnya adalah harim masjid apabila bertemu
(muttasil) dengan masjid dan berstatus marafiq apabila terpisah dari masjid.
</div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Boleh selama tidak menimbulkan madlarat terhadap orang yang
lain, serta pemanfaatan halaman masjid tersebut sesuai dengan kebiasaan (adat).
</div>
</li>
</ul>
<div align="justify">
<b>Ibarat</b></div>
<div align="justify" dir="rtl">
<b>المحلى مع حاشية القليوبى الجزء الثالث ص : 93 دار
إحياء الكتب العربية</b><br />(فصل) (منفعة الشارع) الأصلية (المرور) فيه (ويجوز
الجلوس به لاستراحة ومعاملة ونحوهما إذا لم يضيق على المارة ولا يشترط إذن الإمام)
فى ذلك لاتفاق الناس عليه على تلاحق الأعصار من غير نكير (ويجوز الجلوس الخ) سواء
فى ذلك المسلم والكافر إلا فى التظليل عند شيخنا ز ى فيمنع منه الكافر قال السبكى
كابن الرفعة ولا يجوز لأحد من الولاة أو غيرهم أخذ عوض على ذلك ولا أدرى بأى وجه
يلقى الله من فعل شيئا من ذلك قال الأذرعى ويقال بمثله فى الحريم ونحوه مما تقدم
ومنه حريم المسجد لا رحبته وليس لأحد إزعاج جالس فى شىء من ذلك حيث لا ضرر وهو أحق
بمجلسه مدة دوامه فيه ولا يجوز إزعاجه مع الضرر وليس لجالس منع من يبيع مثل بضاعته
مثلا ولو بجانبه وله منع من يضيق عليه ولو لكيله أو وزنه أو أخذه أو إعطائه أو منع
رؤية من يريد معاملته أو منع وصوله إليه ويختص كل بقدر مكانه ومقر أمتعته ووقوف من
يعامله كما مر ويجوز للإمام إقطاع بعض الشارع لمن يرتفق به حيث لا ضرر.اهـ</div>
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>بغية المسترشدين ص : 63 </b><br />ليست الجوابي
المعروفة وزواياها من رحبة المسجد ولا حريمه بل هو مستقلة لما وضعت له ويستعمل كل
على ما عهد فيه بلا نكير ومن ذلك البول في مضاربها ومكث الجنب فيهما ولا تحتاج إلى
معرفة نص من واقفها إذ العرف كاف في ذلك ويجوز الاستنجاء وغسر النجاسة الخفيفة منها
وأما الممر من المطاهر إلى المسجد فما اتصل بالمسجد مسجد وما فصل بينهما بطريق
معترضة فلا وأطلق ابن مزروع عدم المسجدية فيه مطلقا للعرف</div>
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>الفوائد الجنية ص: 425</b><br />ثم حريم المسجد اجعل
حكمعه كحكمه فيما له من حرمه على ما قاله السيوطي قال فيحرم المكث فيه للجنب ويجوز
الإعتكاف فيه وغير ذالك قلت وقال غيره أي غير الأصل كابن حجر في تحفته لم يك كا
المسجد وهو القول المعتبر كذاك في الرحبة الخلف نقل وهي التى يبتى له أى لأجله
ويحوط عليها إذ تتصل به مع التحويط وهل منها التي تجعل بين جزءي المسجد الظاهر نعم
لصدق الضابط فتعطى حكمه قال في شرح المهذب قال صاحب الشامل والبيان ما كان مضافا
إلى المسجد وعبارة المحاملي هي المتصلة به خارجه قال النووي وهو الصحيح خلافا لابن
الصلاح إنها صحنه وقال البندنيجى هي البناء المبني له بجواره متصلا به وقال القاضي
أبو الطيب هو ما حواليه وقال الرفعي الأكثرون على عد الرحبة منه ولم يفرقوا بين أن
تكون بينها وبين المسجد طريق أم لا وهو المذهب وقال ابن كج إن انفصلت عنه فلا
(قوله ثم حريم المسجد) لعل المراد السيوطي بحريم المسجد رحبته وذلك لأن حريمه هو
الموضع المتصل به المهيأ لمصلحته كانصباب الماء وطرح القمامات فيه فليس له حكم
المسجد قال الزركشي ويلزم الواقف تمييز الرحبة من الحريم لتعطى حكم المسجد ( وغير
ذالك) أي من الأحكام كعدم جواز الجلوس فيه للبيع وكجواز الاقتداء فيه بمن في المسجد
( كذاك) أي كحريم المسجد في الخلاف هذا بناء على إبقاء عبارة السيوطي على ظاهرها
وإلا فقد قلنا إن المراد بالحريم فيها الرحبة (التى يبتى له) أي كل ساحة منبسطة
تبنى للمسجد (قوله به) أي للمسجد ويقرب من هذا الضابط ما ضبط به ابن حجر حيث قال
وهي ما حجر عليه لأجله قال الرملي في النهاية أي ولم يعلم كونها شارعا قبل ذالك
أونحوه سواءأعلم وقفيتها مسجدا أم جهل أمرها عملا بالظاهر وهو التحويط عليها</div>
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>تلخيص المراد ص 94-95 دارالفكر </b><br />(مسئلة)
مسجد بجانبه موضع في طرفه داخل في حده دلت القرائن على أنه من المسجد بأن لم يعلم
حدوثه أو دلت على أنه من مرتفقاته بأن كانت فيه زيادة نفع له كمن مرض من المدرسة أو
استمطرد وهو بالبرك أو المستحم يجلس فيه ويسرج فيه بالليل ونحو ذالك من الارتفاقات
لم يجز للناظر ولا لغيره تغييرها وجعلها بركا المسجد ولا غرس شجر فيها لأن منافع
الموضع المذكور مستحقة للانتفاع المذكور – إلى أن قال– وإذا وجد مكان غير مسجد
ينتفع به انتفاعا خاصا ودلت القرائن على ذلك من غير طعن ولا إنكار حكم له بذلك</div>
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>تلخيص المراد ص 96 دارالفكر</b><br />(رحبة المسجد
بفتح الحاء هي المكان الراحب أي المتسع الذي يجعل غالبا أمام المسجد وهو المكان
المحوط لأجل المسجد وهو أخص من الحريم وليس كل مسجد له رحبة ولاكل مسجد له حريم فقد
يوجدان معا وقد يوجد واحد وقد لافإذا وقف إنسان بقعة وخط فيها البناء وترك أمام
الباب قطعة من تلك البقعة الموقوفة فهي رحبة لها أحكام المسجد وقد يقف الإنسان دارا
محفوفة بالدور ومسجدا فهذه لارحبة لها ولا حريم وتارة يقف البقعة مسجدا ويكون
بجوارها أرض موات ويتخذ له له رحبة فالمسجد ههنا له رحبة وحريم ويجب على الناظر
تمييز الرحبة من الحريم ليحترز منها الجنب وتحترم ويصلى فيها التحية إذ أحكام
المسجد ثابتة لها والمراد بالحريم ما يحتاج لطرح القمامات والزبالات وقشور الفاكهة
ونحوها مما يحتاج إليه عمارة المسجد والمترددون إليه ولو وقف تلك البقعة وحوطها ولم
يترك منها بقعة خارج الباب فهذا المسجد لارحبة وله حريم وهذا معنى كلامهم فاعلمه
ويتحقق كون الرحبة من المسجد إما بوقف أو بإطلاق المسجد عليها وكذا إن جهل حالها
أهي من المسجد أم لا كما قاله السمهوري</div>
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>الإقناع للشربيني الجزء الأول ص: 214 طه
فوترا</b><br />ولا تكره له الصنائع في المسجد كالخياطة والكتابة ما لم يكثر منها فإن
أكثر منها كرهت لحرمته إلا كتابة العلم فلا يكره الإكثار منها لأنها طاعة كتعليم
العلم ذكره في المجموع وله أن يأكل ويشرب ويغسل يديه فيه والأولى أن يأكل في سفرة
أو نحوها وأن يغسل يده في طست أو نحوها ليكون أنظف للمسجد ويجوز نضحه بمستعمل خلافا
لما جرى عليه البغوي من الحرمة لاتفاقهم على جواز الوضوء فيه وإسقاط مائه في أرضه
مع أنه مستعمل ويجوز الاحتجام والفصد في إناء مع الكراهة إذا أمن تلويث المسجد
ويحرم البول فيه في إناء والفرق بينه وبين ما تقدم أن الدم أخف منه لما مر أنه يعفى
عنها في محلها وإن كثرت إن لم تكن بفعله.</div>
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>المجموع ج: 4 ص: 260</b><br />أما رحبة المسجد فقال
الرافعي عدها الأكثرون منه ولم يفرقوا بين أن يكون بينها وبين المسجد طريق أم لا
وقال ابن كج إن انفصلت فهي كمسجد آخر والمذهب الأول فقد نص
الشافعي والأصحاب على صحة الاعتكاف فيها قال البندنيجي ورحبة المسجد هي البناء
المبني له حوله متصلاً به وقال القاضي أبو الطيب هي ما حواليه</div>
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>تحفة المحتاج مع الشروانى الجزء الثامن ص :
39-40</b><br />(فائدة) أفتى القفال بمنع تعليم الصبيان في المسجد لأن الغالب إضرارهم
به وكأنه في غير كاملي التمييز إذا صانهم المعلم عما لا يليق بالمسجد ويمنع جالس به
اتخذه لنحو بيع أو حرفة ومستطرق لحلقة علم (قوله ويمنع) أي ندبا اهـ سم عبارة
المغني والنهاية ويندب منع من يجلس في المسجد لمبايعة وحرفة إذ حرمته تأبى اتخاذه
حانوتا ولا يجوز الارتفاق بحريم المسجد إذا أضر بأهله ويندب منع الناس من استطراق
حلق القراء والفقهاء في الجوامع وغيرها توقيرا لهم اهـ قال ع ش قوله: من يجلس أي
مثلا وقوله : أو حرفة أي لا تليق بالمسجد كخياطة بخلاف نسخ كتب العلم ونحوها وقوله:
ولا يجوز الارتفاق إلخ أي يحرم جلوسه حينئذ للإضرار المذكور اهـ وقوله: بخلاف نسخ
إلخ قد يخالف قول السيد عمر ما نصه قوله: لنحو بيع صادق ببيع الكتب والمصاحف وقوله:
وحرفة صادق بالكتاب وهو واضح فيهما وإن عمت بهما البلوى اهـ إلا أن يحمل الأول على
النسخ لنفسه بلا قصد نحو البيع أو لغيره بلا قصد عوض ويحمل الثاني على خلافه أو على
نسخ نحو العروض والقصص الغير الصادقة </div>
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>بغية المسترشدين ص : 179</b><br />بقعة وقفت سكنى
فسكنت ثم خربت القرية والمساكن وانتقل أهلها فخرب البقعة شخص لزم الإمام أخذ الأجرة
منه وصرفها في مصالح المسلمين نظير ما لو انتفع بالمقبرة وتتعلق الأجرة بنظر الإمام
إن انتظم وإلا تولى الحاكم ذلك وإن كان الواقف أو وارثه موجودا حيث لم يكن لهم
النظر</div>
<br />
<div align="justify" dir="rtl">
<br /><b>الموسوعة الفقهية الجزء السابع عشر ص :
221-222</b><br />البناء في حريم النهر والدار والانتفاع به - يجوز البناء في حريم
الدار ويمتنع في حريم النهر ولو مسجدا ويهدم ما بني فيه عند الفقهاء وإن بعد عنه
الماء لاحتمال عوده إليه ويقول الشبراملسي ويؤخذ من ذلك أنه لو أيس من عوده جاز ولا
تحرم الصلاة في حريم النهر فكذلك في المسجد الذي بني فيه وإن كان واجب الهدم أما
الانتفاع بحريم الأنهار كحافاتها بوضع الأحمال والأثقال وجعل زريبة من قصب ونحوه
لحفظ الأمتعة فيها فيجوز بشرط أن يفعله للارتفاق به ولا يضر بانتفاع غيره ولا
يضيق على المارة ونحوهم ولا يعطل أو ينقص منفعة النهر فإذا كان الانتفاع من الحريم
بهذه الصفة فلا يجوز أخذ عوض منه على ذلك وإلا حرم ولزمته الأجرة لمصالح المسلمين </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-45554950997043570582015-04-15T03:35:00.000-07:002015-04-15T03:35:02.166-07:00Hukum Operasi Plastik dan Haramnya Alkohol<table bgcolor="#00ffff" border="1" bordercolordark="#ffffff" bordercolorlight="#0000cc" cellpadding="4" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div align="justify">
<b>Hukum Operasi Plastik dan Haramnya
Alkohol</b></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<ol>
<li>
<div align="justify">
Pada zaman sekarang ini banyak orang yang ingin mempercantik
dirinya dengan cara mengoperasi wajah atau anggota badan lainnya, misalnya
operasi hidung agar kelihatan mancung, bibir, mata dll, agar semua kelihatan
indah dipandang padahal usaha tersebut telah menyalahi ciptaan Allah SWT.
Bagaimana hukumnya dan apa dalilnya. </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Apakah ayah tiri dapat membatalkan wudhu? </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Setelah saya membaca AULA terbitan No. 6/ Th. VIII/Juni 1996
hal. 68 tentang alkohol dalam makanan, obat dan kosmetik dari uraian yang
panjang lebar itu saya belum dapat menyimpulkan hukum alkohol tentang halal dan
haramnya. Alkohol yang bagaimana yang dikategorikan haram? </div>
</li>
</ol>
<div align="justify">
<strong>Jawaban:</strong> </div>
<ol>
<li>
<div align="justify">
Hukumnya tidak boleh karena dilakukan dengan mengubah ciptaan
Allah. </div>
<div align="justify">
<b>Dasar pengambilan:</b> </div>
<div align="justify">
Tafsir <i>Munir</i> juz 1 halaman 174: </div>
<div align="justify" class="arab" dir="rtl">
(فلْيُغَيِّرُنَّ َخْلق ِاللهِ) صْوَرةً
وَِصفَةً كَاِخْصاَءِ الْعَبِيْدِ وَفْقءِ الْعُيوْنِ وَقَطْعِ الاذَان وَ
الْوَشْمِِ وَ الْوَشْرِ وَ وَسْلِ الْشَعِْر </div>
<div align="justify">
<em>( ... lalu mereka benar-benar mengubah ciptaan Allah) dalam
bentuk dan sifat, seperti mengebiri para budak, mencukil mata, memotong telinga,
memberi tato, memanggur gigi dan menyambung rambut.</em> </div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Jika ayah tiri telah bersetubuh dengan ibunya. maka tidak lagi
membatalkan wudhu anak tirinya, dan jika belum bersetubuh, maka masih
membatalkan wudhu. </div>
<div align="justify">
<b>Dasar pengambilan:</b> </div>
<div align="justify">
<i>Hamsi</i> kitab <i>Al Baijuri</i> juz 2 hal. 166: </div>
<div align="justify" class="arab" dir="rtl">
(وَالْمُحَرٌَماَتُ بِالنَصِ اَرْبَعُ). ..
اِلَي اَنْ قَالَ: (وَالرَبِيْبةَُ) اي بِنْتُ ألزٌَوْجَةِ (اِذَا دَخَلَ بِاْلاُم
ٌِ) (قَوْلُهُ اِذَا دَخَلَ بِاْلاُم ٌِ) خِلاَفاً مَا اِذَا لَمْ يَدْخُلْ بِهَا.
</div>
<div align="justify">
<em>(dan wanita-wanita yang haram untuk dinikahi sebab nash ada
empat). ... sampai pada ucapan mushonnif: (dan rabibah) yaitu anak perempuan
dari istri (jika dia telah menyetubuhi ibunya) —ucapan mushonnif “jika dia telah
menyetubuhi ibunya—adalah berbeda jika dia belum bersetubuh dengan ibunya.</em>
</div>
</li>
<li>
<div align="justify">
Alkohol yang haram diminum adalah memabukkan. </div>
<div align="justify">
<b>Dasar pengambilan:</b> </div>
<div align="justify">
Kitab/Al-Majmuk/ <i>syarah</i> dari kitab <i>Al-Muhadzab</i>
juz 2 halaman 563: </div>
<div align="justify" class="arab" dir="rtl">
وَاَمَّا اْلنَبِيذُ فَقِسْمَانِ: مُسْكِرٌ
وَغَيْرُهُ فَالْمُسْكِرُ نَجِسٌ عِنْدَ نَاوَعِنْدَ جُمْهُوْرِ الْعُلَمَاءِ,
وَشُرْبُهُ حَرَام, وَلَهُ حُكْمُ الْخَمرِ فِي التَّنْجِيْسِ وَالتَّحْرِيْمِ
وَوُجُوْبِ الْحَدِّ </div>
<div align="justify">
<em>Adapun hasil perasan buah, maka ada dua macam: memabukkan
dan tidak memabukkan. Yang memabukkan hukumnya najis menurut kami (madzhab
Syafi’i) dan menurut jumhur ulama’ dan meminumnya adalah haram, dan baginya
berlaku hukum arak mengenai kenajisannya dan keharamannya serta kewajiban
memberi hukuman kepada peminumnya.</em> </div>
</li>
</ol>
<br />
<div align="justify">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-8440971735401239582015-04-14T17:34:00.004-07:002015-04-14T17:34:43.559-07:0012 AZAB BAGI MEREKA YANG MENINGGALKAN SEMBAHYANG<h2 style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; clear: both; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans'; font-size: 16px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 10px 0px 0px; padding: 0px 5px 3px;">
12 AZAB BAGI MEREKA YANG MENINGGALKAN SEMBAHYANG</h2>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px; padding: 0px;">
baca lebih banyak <a href="http://www.blogyovie.wordpress.com/" style="color: #2970a6; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">www.blogyovie.wordpress.com</a></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Dalam sebuah hadis menerangkan bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda : “Barangsiapa yang mengabaikan solat secara berjemaah maka Allah S.W.T akan mengenakan 12 tindakan yang merbahaya ke atasnya. Tiga darinya akan dirasainya semasa di dunia ini antaranya :-</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
· Allah S.W.T akan menghilangkan berkat dari usahanya dan begitu juga terhadap rezekinya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />· Allah S.W.T mencabut nur orang-orang mukmin daripadanya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />· Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Tiga macam bahaya adalah ketika dia hendak mati, antaranya :</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
· Ruh dicabut ketika dia di dalam keadaan yang sangat haus walaupun ia telah meminum seluruh air laut.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />· Dia akan merasa yang amat pedih ketika ruh dicabut keluar.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />· Dia akan dirisaukan akan hilang imannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Tiga macam bahaya yang akan dihadapinya ketika berada di dalam kubur, antaranya :-</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
· Dia akan merasa susah terhadap pertanyaan malaikat mungkar dan nakir yang sangat menggerunkan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />· Kuburnya akan menjadi cukup gelap.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />· Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Tiga lagi azab nanti di hari kiamat, antaranya :</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
· Hisab ke atsanya menjadi sangat berat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />· Allah S.W.T sangat murka kepadanya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />· Allah S.W.T akan menyiksanya dengan api neraka.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-24951184878478246752015-04-14T17:34:00.001-07:002015-04-14T17:34:14.798-07:0010 Jenis Sholat yang tidak diterima<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud : “Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara solat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul Mahaarim)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa : “10 orang solatnya tidak diterima oleh Allah S.W.T, antaranya :</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Orang lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />4. Orang lelaki yang melarikan diri.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />5. Orang lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya (Taubat).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6. Orang perempuan yang suaminya marah kepadanya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />7. Orang perempuan yang mengerjakan solat tanpa memakai tudung.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
9. Orang-orang yang suka makan riba’.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />10. Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud : “Barang siapa yang solatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah S.W.T dan jauh dari Allah.”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Hassan r.a berkata : “Kalau solat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan solat. Dan pada hari kiamat nanti solatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk.”</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-59826597093865157242015-04-14T17:33:00.002-07:002015-04-14T17:33:26.285-07:00Kisah Neraka Jahanam<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Dikisahkan dalam sebuah hadis bahawa sesungguhnya neraka Jahannam itu adalah hiam gelap, tidak ada cahaya dan tidak <span class="z5976nsj" id="z5976nsj_1" style="margin: 0px; padding: 0px;">pula</span> ia menyala. Dan ianya memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70,000 gunung, pada setiap gunung itu terdapat 70,000 lereng dari api dan pada setiap lereng itu terdapat 70,000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70,000 lembah dari api.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dikisahkan dalam hadis tersebut bahawa pada setiap lembah itu terdapat 70,000 gudang dari <span class="z5976nsj" id="z5976nsj_4" style="margin: 0px; padding: 0px;">api</span>, dan pada setiap gudang itu pula terdapat 70,000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 70,000 ular dan 70,000 kala, dan dikisahkan dalam hadis tersebut bahawa setiap kala itu mempunyai 70,000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70,000 ruas. Pada setiap ruas kala tersebut ianya mempunyai 70,000 qullah bisa.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Dalam hadis yang sama menerangkan bahawa pada hari kiamat nanti akan dibuka penutup neraka Jahannam, maka sebaik sahaja pintu neraka Jahannam itu terbuka, akan keluarlah <span class="z5976nsj" id="z5976nsj_2" style="margin: 0px; padding: 0px;">asap</span> datang mengepung mereka di sebelah kiri, lalu datang pula sebuah kumpulan asap mengepung mereka disebelah hadapan muka mereka, serta datang kumpulan asap mengepung di atas kepala dan di belakang mereka. Dan mereka (Jin dan Mausia) apabila terpandang akan asap tersebut maka bergetarlah dan mereka berlutut dan memanggil-manggil, “Ya Tuhan kami, selamatkanlah.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Diriwayatkan bahawa sesungguhnya Rasulullah S.A.W telah bersabda : “Akan didatangkan pada hari kiamat itu neraka Jahannam, dan neraka Jahannam itu mempunyai 70,000 kendali, dan pada setiap kendali itu ditarik oleh 70,000 malaikat, dan berkenaan dengan malaikat penjaga neraka itu besarnya ada diterangkan oleh Allah S.W.T dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang bermaksud : “Sedang penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras.”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Setiap malaikat apa yang <span class="z5976nsj" id="z5976nsj_3" style="margin: 0px; padding: 0px;">ada</span> di antara pundaknya adalah jarak perjalanan setahun, dan setiap satu dari mereka itu mempunyai kekuatan yang mana kalau dia memukul gunung dengan pemukul yang ada padanya, maka nescaya akan hancur lebur gunung tersebut. Dan dengan sekali pukulan sahaja ia akan membenamkan 70,000 ke dalam neraka Jahannam.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-72485625932873520852015-04-14T17:32:00.002-07:002015-04-14T17:32:51.253-07:00Rela dimasukkan ke Neraka<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px;">Nabi Musa AS suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan ummatnya. Nabi Musa AS melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah. Nabi Musa AS kemudian menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi Musa AS, Wahai Musa AS aku telah beribadah kepada Allah SWT selama 350 tahun tanpa melakukan perbuatan dosa. Di manakah Allah SWT akan meletakkanku di Sorga-Nya?. Tolong sampaikan pertanyaanku </span><span class="z5976nsj" id="z5976nsj_4" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px; padding: 0px;">ini</span><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px;"> kepada Allah. Nabi Musa AS mengabulkan permintaan orang itu. Nabi Musa AS kemudian bermunajat memohon kepada Allah SWT </span><span class="z5976nsj" id="z5976nsj_3" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px; padding: 0px;">agar</span><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px;"> Allah SWT memberitahukan kepadanya di mana ummatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak. Allah SWT berfirman, “Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar Neraka-Ku yang paling dalam”. Nabi Musa AS kemudian mengabarkan kepada orang tersebut apa yang telah difirmankan Allah SWT kepadanya. Ahli ibadah itu terkejut. Dengan perasaan sedih ia beranjak dari hadapan Nabi Musa AS. Malamnya ahli ibadah itu terus berfikir mengenai keadaan dirinya. Ia juga mulai terfikir bagai mana dengan keadaan saudara-saudaranya, temannya, dan orang lain yang mereka baru beribadah selama 200 tahun, 300 tahun, dan mereka yang belum beribadah sebanyak dirinya, di mana lagi tempat mereka kelak di akhirat. Keesokan harinya ia menjumpai Nabi Musa AS kembali. Ia kemudian berkata kepada Nabi Musa AS, “Wahai Musa AS, aku rela Allah SWT memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi aku meminta satu permohonan. Aku mohon agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku jadi tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya”. Nabi Musa AS menyampaikan permohonan orang itu kepada Allah SWT. Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Nabi Musa AS maka Allah SWT berfirman, “Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepada ummatmu itu bahwa sekarang Aku akan menempatkannya di Surga-Ku yang paling tinggi”.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-71006913198277615752015-04-14T17:31:00.002-07:002015-04-14T17:31:47.231-07:00Bahaya Ghibah (kultum)<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
LAGI-LAGI NASEHAT <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_e49e41" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">heart emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />edisi <a class="_58cn" href="https://www.facebook.com/hashtag/nyindir_diri_sendiri?source=feed_text&story_id=856043534459740" style="color: #2970a6; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><span class="_58cl" style="margin: 0px; padding: 0px;">#</span><span class="_58cm" style="margin: 0px; padding: 0px;">nyindir_diri_sendiri</span></a> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_d225fd" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">pacman emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
teng ting tong. ketemu lagi <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />bosen ya? bosen kan? bosen dunk? <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_d225fd" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">pacman emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />daripada fban baca status orang yang gak jelas mendingan baca status ini, dijamin tambah gak jelas <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
hemb, mulai dari mana ya ?<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />bismillah. . . <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
ada suatu perbuatan yang dilarang agama tapi sudah familiar dikalangan ibu-ibu, bapak-bapak iya gak ya? ah sudah lah. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
emank perbuatan apa mbah?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
apa lagi kalau bukan ghibah (menggunjing orang lain) bahasa inggrisnya (rasan-rasan.) <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_42ec68" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">tongue emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
“kesalahan orang lain sebesar jarum diatas tumpukan jerami kita bisa melihatnya, akan tetapi kesalahan diri sendiri sebesar gajah didepan mata kita, kita tidak bisa melihatnya ”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
perbuatan ghibah biasanya muncul dari penyakit hati, iri (tidak senang melihat orang lain senang dan berusaha menyainginya) dengki (senang lihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain senang)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
terkadang seseorang tidak sadar ketika berbuat ghibah, berdasarkan dalil salah kaprah <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“yang aku bicarakan ini bukan mengada-ngada, tapi fakta”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
atas dasar ini, terkadang seseorang merasa telah menyampaikan kebenaran, mereka berfikir jika apa yang disampaikan tentang orang lain itu fakta maka mereka tidak merasa berbuat dosa. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />contoh : hey taw gak, dosen itu lho, kalau ngajar ngawur, mazak bosen dosen bahasa inggris, ngajarnya filsafat, ngrusak akidah lagi, sukanya menghina ulama’ ,pokoknya ucapanya penuh dengan kontroversial.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />hemb. mazak iya tah? nama dosen itu cpa ce? <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> ah. sudahlah <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_42ec68" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">tongue emotikon</span></i>, haha</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
so. sebenarnya ghibah itu seperti apa dan bagaimana??<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />hadist nabi<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“Tahukah kalian apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab: “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahuinya.” Nabi berkata:“Engkau membicarakan saudaramu dengan sesuatu yang dia benci.” Ada yang bertanya:“Bagaimana pendapat anda jika padanya ada apa saya bicarakan?” Beliau menjawab: “Jika ada padanya apa yang engkau bicarakan maka engkau telah mengghibahnya, dan jika tidak ada padanya apa yang engkau bicarakan maka engkau berbuat buhtan (fitnah) terhadapnya.” [HR Muslim (2589)]</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
tuh lihat, dari hadist diatas sudah jelas, yang dimaksut dengan ghibah adalah membicarakan aib orang lain walaupun aib itu memang faktanya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />dan jika aib itu tidak benar makan berakibat pada fitnah</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
oh. gitu tho mbah. maf mbah saya ngantok <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i> © ah sudah.lah. nanti tak kasih dongeng <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_e49e41" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">heart emotikon</span></i> maw?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
huaaah <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_d225fd" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">pacman emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
balasan bagi orang yang suka mengibah :<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“Ketika saya dimi’rajkan, saya melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga sedang mencakar wajah dan dada mereka. Saya bertanya: “Siapakah mereka ini wahai Jibril?” Jibril menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan melecehkan kehormatan mereka.” [HR Abu Daud (4878). Hadits shahih.]</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
naudzu billahi min dalika <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
sudah, sangat jelas sekali larangan menggunjing orang lain, terkadang karna terlalu asyiknya menggosip sampai tidak sadar telah berbuat sesuatu yang dilarang agama, termasuk yang nulis status ini <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> kalau yang baca . . . ?? penuh dengan misteri <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
menggibah, orang lain sebenarnya sama dengan perumpaan, kita melihat aurat teman kita yang terbuka sedikit, tapi kita tidak mahu menutupi malah menelanjanginya di depan umum. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
apa mbah, telanjang ? <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> ulangi.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
orang- yang benci kepada saudarnya sesama muslim, bawaanya selalu mencari-cari kesalahanya dan menjadikanya cerita panas no 1 menurut hot spot <a class="_58cn" href="https://www.facebook.com/hashtag/ngawur?source=feed_text&story_id=856043534459740" style="color: #2970a6; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><span class="_58cl" style="margin: 0px; padding: 0px;">#</span><span class="_58cm" style="margin: 0px; padding: 0px;">ngawur</span></a>. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_d225fd" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">pacman emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />cuma yang paling mengharukan, terkadang dia membicarakan kesalahan orang lain akan tetapi tidak sesuai dengan faktanya, ujung-ujungnya jadi fitnah akhir jaman. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_584976" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">cry emotikon</span></i> banyak orang mendapatkan kabar yang belum tentu kebenaranya tetapi langsung mempercanyainya dan menyebarkanya, menilai orang lain hanya sebatas apa yang dia lihat.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
katanya mas PK, “jangan hanya melihat satu pohon tapi lihatnya seluruh hutan, dan jangan melihat sesuatu hanya lewat satu isi ” <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
PK? cpa it mbah. ?<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />pangeran kegelapan <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
contoh- heh, cowok it lho, anaknya playboy, sukai mainin cewek, sok keren. tebar pesona, welcome, <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
hanya bisa menilai dari apa yang dia lihat,… padahal faktanya tidak seperti itu justru kebalikanya</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
terlalu sibuk, memikirkan kesalahan orang lain, tapi tidak pernah intropeksi diri, suka merendahkan kehormatan orang lain padahal dia sendiri yang tidak punya kehormatan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
ezt. ezt. ezt. mbah, nasehte. kurang mantep, ezt. umum. aq ngantok. dongeng. ae. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_d225fd" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">pacman emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
ok. baca cerita ini. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_a92f42" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">wink emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Ada seorang perempuan, yang berada di pelabuhan, rencanya maw naik kapal, (ya iyalah, mazak maw naik bus) kapal berangkat 20 menit lagi, perempuan ini duduk dikursi panjang, sambil baca koran, setelah beberapa menit ini perempuan merasa lapar, akhirnya beli kue yang kebetulan lewa (maksutnya penjual kue <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> yang lewat ) katakan saja onde-onde, setelah kejadian itu, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang duduk disebelahnya, perempuan ini tidak memperdulikanya, tapi asyik baca koran, karna merasa laper dia makan kuenya yang dia taruh disampingnya, diantara dia dan laki-laki tadi, ketika perempuan ini mengambil satu kue tidak disangka, tidak diduga, dan tanpa dirancanakan, <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i> laki2 disebelahnya ikut ngambil juga, . . . akhirnya perempuan ini, keheranan, didalam hati jengkel, tapi tidak mempermasalahnya cuma onde2,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />setelah itu, perempuan ini ngambil kuenya satu lagi, e.e.e. ternyata laki2 tadi masih ikut ngambil juga tanpa permisi, dan kejadiannya terus seperti itu sampai kue yang terakhir, terjadi kompetensi rebutan makan kue. . . di.dalam hati perempuan tadi merasa dipermainkan,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“ini, orang rakus banget, gak taw diri, kuenya orang diambil tanpa permisi, gak merasa punya salah lagi, dasar gak punya malu”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />akhirnya kue tinggal satu, perempuan tadi tidak mengambilnya tapi ingin ngetes, laki-laki tadi masih berani ngambil atau gak, dia melihat, sepertinya laki2 tadi sedikit ragu mau mengambilnya, tapi ternyata dia beranikan diri untuk mengambil kue terakhir, dia memotong kue tersebut menjadi 2 bagian, kemudian memberikan setengahnya kepada perempuan tadi.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“ini mbak maw? ”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />akhirnya kesabaran perempuan tadi habis. dia tidak menerima potongan kuenya malah membanting koran, dia caci maki laki2 tadi, saking marahnya sampai semua nama hewan di kebun binatang keluar (anjing, babi, jaran, jangkrik, celeng. asu, bedes <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> )<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />perempuan ini, pergi meninggal.kan laki-laki tadi, karna kebetulan, kapal sudah maw berangkat, kesempatan bagi dia, naik kapal meninggalkan laki-laki gak punya malu tadi,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />singkat cerita perempuan ini sudah berada ditengah laut, dia sudah melupakan kejadian kue tadi, ketika didalam kapal perempuan tadi membuka tasnya, ternyata apa yang terjadi. ? kasih taw gak ya? <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
dia, menemukan didalam tasnya ternyata kue yang dia beli tadi berada didalam tasnya, masih utuh tidak berkurang satupun. jadi ternyata kue yang dia makan dipelabuhan tadi, bukan kuenya tetapi kuenya si laki2 yang sudah dia hina habis-habisan. perempuan ini baru sadar ternyata dialah yang salah, dia maw minta maf tetapi sudah terlambat, kapal sudah berangkat.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
hemb. coba kita pahami hikmah dari cerita diatas.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />terkadang kita sibuk memikirkan kesalahan orang lain tapi kita tidak pernah memikirkan kesalahan diri sendiri, kita sibuk menvonis orang lain buruk, padahal kita sendiri yang buruk, kita memvonis orang lain bangsat padahal kita sendiri yang bangsat.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
thats way. mari kita perbaiki diri, tidak suka membicarakan aib orang lain, jika sudah pernah menggibahnya mari kita bertobat dan minta maf kepada orang yang pernah kita sakiti, jangan sampai kita terlambat, sebelum ajal menjemput, sebelum kapal menuju akhirat sudah berangkat.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
karna, sebanyak apapun dosa kita kepada allah diampuni selama maw bertobat, dan sekecil apapun dosa kita kepada orang lain, karna pernah menyakitinya niscaya allah tidak akan pernah menerima tobatnya sebelum kita minta maf kepada orang yang pernah kita sakiti” <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_584976" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">cry emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
cukup ya jeck. ngantok. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
kalimat terakhir, dari hadist rosul, kitab qomituhiyan</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
man mata taiban minal ghibah, fahuwa ahkiru man yadhulul jannah, waman mata musirron alaiha fahuwa awwaluman yadhulun nar wahuwa yabky</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
barangsiapa mati dalam keadaan bertobat dari ghibah, maka dia termasuk orang yang terakhir masuk surga. dan barangsiapa yang mati tanpa berhenti dari perbuatan ghibah, maka dia termasuk orang pertama masuk neraka. dan dia menangis<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_584976" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">cry emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
al. hanifa</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-25283197748015097842015-04-14T17:30:00.001-07:002015-04-14T17:30:57.986-07:00Kenapa ya kok Doaku gak dikabulkan????<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
NASEHAT LAGI <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_584976" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">cry emotikon</span></i> KENAPA YA KOK DOAKU GAK DIKABULKAN <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_584976" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">cry emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
perkara ini mungkin jadi pertanyaan setiap orang, terutama yang doanya seret <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />kalau orang crewet pasti pertanyaannya berkembang <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
1. kenapa ya, kok doaku gak dikabulkan padahal setiap hari aku rajin beribadah kepada allah? sst.<a class="_58cn" href="https://www.facebook.com/hashtag/orang_pd?source=feed_text&story_id=852966434767450" style="color: #2970a6; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><span class="_58cl" style="margin: 0px; padding: 0px;">#</span><span class="_58cm" style="margin: 0px; padding: 0px;">orang_PD</span></a> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2.kenapa ya kok tetanggaku hidupnya enak terus, sepertinya doanya selalu dikabulkan, padahal itu orang gak pernah sholat, ahli maksiat. pokoknya orang bangsat. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
akhirnya muncul perasaan di dalam hati ALLAH GAK ADIL <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_584976" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">cry emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Bapak-bapak, ibu-ibu semua yang ada disini <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Allah adalah zat yang tidat pernah mengingkari janji, bukankah allah sudah berfirman.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“uduuny astajiblakum”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />adakalanya allah menjawab doa hambanya dengan 3 kalimat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />pertama : langsung dikabulkan <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />kedua : dikabulkan tapi masih nunggu waktu yang tepat <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />ketiga : dikabulkan tapi diganti menjadi lebih baik. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_584976" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">cry emotikon</span></i> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
tuh kan, semua tetep dikabulkan kan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kita merancang Allah juga merancang.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kita merencanakan Allah juga merencanakan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />cuma rancangan Allah lebih baik, rencana Allah lebih baik.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />allah tahu mana yang terbaik buwat hambanya, seperti orang tua mana yang terbaik buat anaknya</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
example (sok yes <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_42ec68" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">tongue emotikon</span></i> )<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />jika seorang anak kecil minta mobil-mobilan ke bapaknya, maka kalau bapaknya cayank pasti langsung dikabulkan, kalau anak kecil tadi minta mobil beneran, maka kalau bapaknya pinter, ndak akan dikabulkan sebelum anak itu dewasa, lalu kalau anak itu waktu sudah dewasa minta motor, maka kalau bapak yang gak pelit pasti dibeliin mobil, <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i> biar anaknya gak kehujanan naik motor. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
oh. heemb, heemb, heemb. paham mbah. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
tapi itu pertanyaan belum dijawab <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_42ec68" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">tongue emotikon</span></i> mbah, kaifa mbah iki, amatiran jawabnya <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
KENAPA DOAKU GAK DIKABULKAN PADAHAL AKU MERASA AHLI IBADAH</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Katanya pak kyai, doa it seperti mengamen <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> yang suaranya enak sukses, yang suaranya gak enak, tambah sukses haha hehe hihi.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
ada orang ngamen suaranya gak enak belum habis 1 lagu langsung dikasih sama tuan rumah, pertanyaanya ini pengamen dikasih atau di usir ? ya dikasih sekaligus di usir <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_a92f42" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">wink emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />tapi kalau ada pengamen udah suaranya merdu, ganteng, punya sopan santun, <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i>tuang rumah seneng denger suaranya, dapat 1 lagu gak dikasih, request tambah 1 lagu lagi, kok enak, minta lagu lagi sampai 10 lagu (jadinya buat album sekalian <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> ) lama-lama ini pengamen gak dikasih uang tambah dikadikan menantu, dapat istri, dapat rumah, mobil, sawah<i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
terus apa hubunganya dengan pertanyaan mbah, joko sembung naik ojek. gak nyambung jek <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Seperti example diatas <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i> kita termasuk ahli ibadah melakukan perintah allah dan menjauhi larangan, berdoa kepada allah dengan kerendahan hati, menangis setiap malah, dengan adab berdoa seperti yang dicontohkan rosul, 1 tahun gak dikabulkan, 2 tahun tambah seperti gak ada harapan dikabulkan, sampai puluhan tahun, itu doa kadaluarsa <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i>bukan berarti Allah tidak cayank kepada kita, Allah seneng dengan doa kita, Allah seneng dengan pengamen seperti kita, suaranya enak, punya adab lagi, kalau allah langsung mengabulkan, kita ndak doa lagi allah gak suka kita pergi, jadi allah sengaja tidak mengabulkan doa kita, dengan tujuan supanya hambanya dekat denganya sampai pada akhirnya mendapatkan nikmat yang melebihi permintaan kita,</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
katanya mbah nyai MARZUKI, nabi nuh berdoa kepada Allah,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />robby la tadar alal ardi minal kafirina dayyaro,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />ya allah hancurkan itu orang kafir, mereka itu ngrusak saja, hancurkan saja ya allah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />wala yalidu illa fajiron kaffaro.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />mereka tidak melahirkan kecuali melahirkan anak yang fajir dan kafir.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
apa jawab ALLAH</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
“tanam itu pohon jati” <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i> doa minta hancurkan orang kafir, jawabanya tanah pohon jati <a class="_58cn" href="https://www.facebook.com/hashtag/bingung?source=feed_text&story_id=852966434767450" style="color: #2970a6; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><span class="_58cl" style="margin: 0px; padding: 0px;">#</span><span class="_58cm" style="margin: 0px; padding: 0px;">bingung</span></a> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />setelah pohon bertahun-bertahun.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“tebang itu pohon, bikin kapal” kapal jadi banjir bandang datang. HANCUR SEMUA ORANG KAFIR<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />apa kata allah.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
“hai nuh ini doamu 50 tahun yang lalu” <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
tuh lihat, nabi nuh, seorang nabi 50 tahun doanya baru dikabulkan, kita doa 5 hari gak dikabulkan, sudah suudzon ke allah <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i> .</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
dalam suatu keterangan di kitab tambih al ghofilin. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />baina dua’ wal ijabah arbaina sanatan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />antara doa dan ijabah 40 tahun. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_c41250" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">frown emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
so, ketika kamu merasa ahli ibadah tapi doamu gak pernah dikabulkan, jangan sedih, husnudon aja, allah sangat mencintai kamu <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i> tapi ketika kamu berdoa gampang sekali dikabulkan, bisa jadi kamu doanya gak punya adab, tidak di.ijabahi tapi di usir, diberi tapi sejatinya gak diberi <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_584976" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">cry emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
oh, gtuw toh mbah, paham aku, <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />tapi mbah, pertanyaan kedua belum lengkap gak komplit.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
KENAPA ORANG AHLI MAKSIAT TAPI DOANYA SELALU DIKABULKAN</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
oalah. le.e.e. le.e.e. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> gak digatekno ,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />sama seperti pengamen tadi, tuan rumah gak seneng ada pengamen, suaranya gak enak, dan gak punya adab, belum dapat 1 lagu langsung dikasih, tuan rumah, eneek, lihat dia jadi langsung diusir. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_a92f42" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">wink emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Orang-orang ahli maksiat terkadang mendapatkan istidraj.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
apa istidraj itu mbah, ? makanan ya?<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />makanan mbahmu elek iku. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> e, kliru</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
allah memberi kepada orang-orang yang melupakanya dengan tujuan, agar mereka semakin terlena dengan harta dunia. dan ketika sudah melupakan allah, allah secara tiba-tiba mengambil nikmatnya, dan mengazabnya, agar bertambah keputus asaanya</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
firman allah. (Al-‘An`ām):44 – Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
so jadi, orang ahli maksiat itu bukan mendapat nikmat tapi dapat istidroj. <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i> ezt. yow mbah kesel ngetik.e <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_42ec68" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">tongue emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
oh. gitu toh mbah. he.emb. he.emb.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />mbah pertanyaan terakhir.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
dari tadi mbah iki, bicara apa ce, kok saya gak paham, <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i> <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
mbah, (setrok kumat) <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
cukup, ya jeck, nasehatnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />biar gak salah paham, moto penulis “watawa soubil haqqi watawa soubis sobri ” . <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_b9e366" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">smile emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
saya tutup dengan kalimat hikmah ibnu athoilah <i class="_4-k1 img sp_NEvEtUlpxxN sx_551ebe" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">grin emotikon</span></i></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
hof min wujudi ihsanihi ilaika wadawamu isaatika maahu, an yakuna dalika istidrojan laka</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
takutlah, dengan segala nikmat yang diberikan Allah kepadamu, sedangkan engkau termasuk ahli maksiat, karna bisa jadi itu istidraj buat kamu</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-49039414303733718272015-04-14T17:04:00.000-07:002015-04-14T17:04:16.959-07:00Amalan agar dijauhkan oleh allah dari kejahatan<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh……</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Salam sejahtera bagi seluruh umat Muslim di Dunia, pada tulisan kali ini saya akan sedkit berbagi doa amalan yang saya dapatkaan dari Ustad saya, sebelumnya agar kita tidak tersesat dan untuk menguatkan tauhid kita,,, saya hanya menginggatkan bahwa tiada daya dan upaya melainkan atas kehendak allah, setelah anda baca doa di bawah ini anda jangan percaya kalau doa ini akan menyelamatkan anda tapi kembali lagi hanya allah sajalah yang akan menolong kita jadikan doa ini hanya sebagai proposal agar allah menolong kita di saat kita membutuhkannya, dan di internet banyak sekali doa amalan yang sebenarnya tidak di anjurkan di dalam agama islam apalagi jika syarat amalan harus puasa ngebleng mutih, hat-hati pada kesyirikkan islam tidak pernah mengajarkan kita untuk puasa sehari semalam tidak tidur atau syarat-syarat aneh lainnya ,serta jangan sampai anda khodam jin atau bersahabat dengan jin, hindarilah hal itu, karna “sebaik baiknya jin itu sejahat jahatnya manusia” jika kita khodam jin bukan keuntungan yang akan kita dapatkan tapi justru kerugian walaupun itu jin muslim, amalan yang akan saya bagi di bawah ini hanya sekedar doa yang di baca secara istiqomah setelah sholat tidak ada syarat khusus untuk mengamalkannya tidak puasa yang aneh-aneh, syaratnya hanya istiqomah karna iStiqomah akan menjadi Karomah….</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Hidup di dunia tidak lepas dari yang namanya cobaan dari allah swt , karna pada dasarnya manusia tidak akan akan mencapai derajat yang mulia kalau belum menerima ujian dari allah , semakin tinggi iman kita semakin berat pula cobaanya . hal ini sesuai dengan firman allah QS Al An’am / 132</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: right;">
ولكل درجات مما عملوا وما ربك بغافل عما يعملون</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
salah satu bentuk ujian dari allah adalah ketika ada orang lain yang berlaku jahat kepada kita misalnya, pencopet, rampok, pemerkosa dan lain sebagainya . setiap kita akan keluar rumah kita disunnahkan untuk berdoa kepada allah agar terhindar dari segala macam bahaya . selain berdoa ihtiyar juga penting .</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Sebelum aku dan adikku berangkat ke uin untuk menenmpuh SNMPTN kami pergi kerumahnya ustadku untuk meminta doa restu ternyata beliau memberikan amalan , agar allah melindungi di perjalanan, jika ada orang yang ingin beerbuat tidak baik kepada kita insya allah mereka tidak akan jadi melakukannya (atas ijin allah)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />beliau berpesan kepada kami</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
“<em style="margin: 0px; padding: 0px;"> sebelum kalian berangkat ambil batu kecil lalu bacalah surat al kausar (inna aktoina….) lalu tiup batu itu dan kelilingkanlah batu itu ketubuh kalian, lakukan sebanyak 3x . lalu selama kalian pergi simpannlah batu itu , dengan harapan mudah-mudahan allah melindungi kalian, lalu kalau sudah nyampek rumah buanglah batu itu</em> “</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Demikianlah pesan beliau kepada kami.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Selama kita yakin maka allah akan melindungi kita, amalan ini cocok khususnya bagi para cewek yang sering menjadi objek tindakan kejahatan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Demikianlah Amalan doa supaya terhindar dari mara bahaya, semua amalan yag saya tulis di blog ini, saya dapatkan dari pengijazahan ustad saya , bukan dari internet, buku atau sumber -sumber yang masih belum jelas kebenaranya. jika anda ingin mengamalkannya silahkan, dan jika ada pihak yang tidak sependapat tolong jagalah persaudaraan diantara umat muslim, karna tidak semua orang muslim yang setuju dengan TABARUK ,</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
jika ada pihak yang merasa dirugikan saya mohon maaf</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
wassalamualaikum warohmatullahhi wabarokatuh</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7861072422731752439.post-9028598800514193112015-04-14T17:02:00.000-07:002015-04-14T17:02:08.882-07:00AMALAN AGAR PROSES MELAHIRKAN BAYI MUDAH<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">AMALAN AGAR PROSES MELAHIRKAN BAYI MUDAH</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh……</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Salam sejahtera bagi seluruh umat Muslim di Dunia, pada tulisan kali ini saya akab sedkit berbagi doa amalan yang saya dapatkaan dari Guru ngaji saya, sebelumnya agar kita tidak tersesat dan untuk menguatkan tauhid kita,,, saya maw menginggatkan bahwa tiada daya dan upaya melainkan atas kehendak allah, setelah anda baca doa di bawah ini anda jangan percaya kalau doa ini akan menyelamaatkan anda tapi kembalai lagi hanya allah sajalah yang akan menolong kita jadikan doa ini hanya sebagai proposal agar allah menolong kita di saat kita membutuhkannya, dan di internet banyak sekali doa amalan yang sebenarnya tidak di anjurkan di dalam agama islam apalagi jika syarat amalan harus puasa ngebleng mutih, hat-hati pada kesyirikkan islam tidak pernah mengajarkan kita untuk puasa sehari semalam tidak tidur atau syarat-syarat aneh lainnya ,serta jangan sampai anda khodam jin atau bersahabat dengan jin, hindarilah hal itu, karna “sebaik baiknya jin itu sejahat jahatnya manusia” jika kita khodam jin bukan keuntungan yang akan kita dapatkan tapi justru kerugian walaupun itu jin muslim, amalan yang akan saya bagi di bawah ini hanya sekedar doa yang di baca secara istiqomah setelah sholat tidak ada syarat khusus untuk mengamalkannya tidak puasa yang aneh-aneh, syaratnya hanya istiqomah karna iStiqomah akan menjadi Karomah….</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
KHUSUSNYA bagi para suami ketika istri anda hamil rajinnlah membaca surat an nahl ayat 78 lakukan secara istiqomah, lebih-lebih ketika istri anda melahirkan gunakan ayat ini untuk wirid, amlan ini di beri jazah langsung dari guru besar di pondok pesantren singosari Kh Abdul manan sukur</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Jika seandainya waktu melahirkan istri anda sedikit mengalami masalah misalnya posisi bayi terbalik, tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi kepada kita, tulskan ayat ini kepada mangkok yang belum pernah di pakai lalu masukkan air dan aduk sampai tulisan ayat ini melebur setelahi minumkan kepada istri anda insya allah atas ijnnya bayi anda langsung ke posisi yang benar, hal ini pernah terjadi pada salah satu santriwati hafizahullah singosari aktu melahirkan seorang bayi , ternyata bayinya mengalami masalah dn doker menyarankan untuk operasi ketika sebelum operasi salah satu alumni singosari yang ada di sana telfon ke Kh Abdul manan sukur, alumni itu mengbarkan bahwa salah satu alumni dari singosari akan melakukan operasi supaya gurunya memberikan doanya,</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Taapi ternyata Kh Abdul manan syukur sebelum operasi lakukan cara seperti di atas, maka santri itu melakuannya dan ternyata secara ajaib atas ijin allah santriwati itu tidak jadi operasi karna posisi bayi sudah benar, setelah seluruh dokter di rumah sakit itu heran dan tidak percaya melihat suatu keajaiban</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Dalam ayat ini mengandung arti bahwa allah sajalah yang akan mengeluarkan bayi dari rahim ibunya, allah lah yang memberi hati, mata, telinga, dan allah sebagai penolong orang yang bertkwa,</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
SURAT AN NAHL AYAT 78</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: right;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">والله أخرجكم من بطون أمهاتكم لا تعلمون شيئا وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة لعلكم تشكرون</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
wassalamualaikum</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17177903915098335565noreply@blogger.com0