Home » » MEMAMAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN

MEMAMAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN

MEMAMAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN
Oleh: yovi_elfaqir
Sebuah kejadian humor terjadi didunia pesantren. Pernah suatu ketika ada seorang santri yang bermain air dikamar mandi, tanpa diduga, tanpa direncanakan dan tanpa dipikirkan sebelumnya, tiba-tiba Kyainya masuk kamar mandi dan . . . 😱tanpa sengaja Kyainya kena siram air, akhirnya basah semua.😡
Spontan Kyai maw duko (marah) kepada santrinya yang nakal ini.
Tapi ternyata santri ini nakal tapi cerdas 😁
Santri yang seharusnya minta maaf karna gak sengaja menyiram Kyainya dia malah ngaji😄 baca 2 ayat Al-Quran surat Ali-Imron/133-134
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ [١٣٣
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [١٣٤

Dengar 2 ayat ini Kyai tadi ndak jadi marah, malah beliau tersenyum.
Pertanyaannya:
Kenapa sang Kyai tiba2 tidak jadi marah??
Karna beliau paham makna dari 2 ayat ini. Mari kita artikan sama2😁
wasaariu ila magfirotin minrobbikum (bersegerlah kamu kepada ampunan dari tuhanmu) wajannatin arduhas samaawatu wal ardu (dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi) uiddat lilmuutaqin (yang disiapkan bagi orang-orang yang bertakwa) (133)
(yaitu) alladina yunfiquna fissarrooi waddorrooi (orang-orang yang maw menginfakkan hartanya baik diwaktu lapang maupun sempit ) walkaadimiinal ghoido (dan menahan amarahnya)😂 wal aafiina aninnas (dan memaafkan kesalahan orang lain)🙃 wallahu yuhibbul muhsiniina (dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan) (134)
Itulah yang menjadi alasan kenapa sang Kyai tidak jadi marah malah tersenyum dan memaafkan kesalahn santrinya tadi
mungkin sebagai istri kalau nanti punya suami marah karna suatu hal, langsung aja bacakan 2 ayat ini 😉
Mungkin tambah marah😄
Sahabatku sesama muslim, memaafkan kesalahan orang lain adalah ajaran terindah agama Islam, Allah yang mungkin setiap hari kita lukai dengan maksiat masih saja tetap memberi ampun kepada kita, coba bayangkan jika seandainya Allah murka, bisa saja Allah cabut nyawa kita dalam keadaan bermaksiat kepadanya. (Naudzu billahi min dalika)
Memaafkan kesalahan orang lain juga sesuatu yang selalu diajarkan oleh Rosul, Rosulullah selalu di dolimi oleh orang kafir tapi beliau selalu memaafkannya bahkan sebelum mereka minta maaf, begitu sabarnya Rosul bahkan ketika malaikat Jibrril geram dan menawarkan untuk menjatuhkan gunung uhud kepada mereka, Rosul tetap menolaknya dengan harapan mungkin anak cucunya nanti ada yang maw masuk islam (sesungguhnya mereka kaum yang belum mengetahui)
Sifat penyayang dan selalu memaafkan adalah salah satu faktor kenapa Islam bisa diterima dimasyarakat jahiliyah, bahkan dalam sejarah yang menyebabkan Islam berhasil melakukan ekpansi yang luar biasa kepenjuru dunia adalah sifat pemaaf kaum muslimin yang diajarkan oleh Rosul, mereka orang2 yang jadi tawanan diberi kebebasan untuk menjalankan ibadah agama mereka tanpa diganggu.
Coba bayangkan jika seandainya jika dakwah dipenuhi dengan kebencian dan tanpa mempertimbangkan suatu kemaslahatan Islam tidak akan mudah diterima.
Sahabatku sesama muslim, nabi Yusuf dari kecil didholimi oleh saudaranya, mulai dari dibenci, dimasukkan sumur, dipisah dengan ayahnya, difitnah, dimasukkan penjara dll,akan tetapi begitu nabi Yusuf mempunyai kesempatan untuk membalas perlakuan saudara-saudaranya nabi Yusuf malah memaafkan mereka, mendoakan mereka supaya mereka diampuni oleh Allah, bahkan mencaci mereka saja beliau tidak mau.
قَالَ لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ ۖ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
_Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang"._ Qs.Yusuf/92
Umat bin Khottob RA ketika menjadi kholifah pernah dihina habis-habisan dihadapan orang banyak oleh orang yang tidak dikenal, spontan beliau bangkit dan terpancing amarahnya, kemudian sahabat disampingnya membaca sebuah ayat Al-Quran
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma´ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh Qs. Al-A'raf/199
Mendengar ayat ini akhirnya beliau tidak jadi marah dan memaafkan orang bodoh yang menghina beliau.
Kitab shohih muslim dalam sebuah haditsnya Rosulullah SAW bersabda :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لا يحل لمسلم أن يهجر أخاه فوق ثلاث ليال يلتقيان فيعرض هذا ويعرض هذا وخيرهما الذي يبدأ بالسلام"
Tidaklah halal (haram) bagi seorang muslim menghindar dari saudaranya lebih dari tiga hari / malam,dan ketika bertemu mereka saling memalingkan muka, dan sebaik-baik dari keduanya adalah ia yang memulai mengucapkan salam".
Dalam lain kesempatan Rosulullah dimintai nasihat oleh sahabat 'Uqbah bin 'aamir tentang amalan yang mempunyai keunggulan dan keutamaan, Rosul bersabda :
قال عقبة ثم لقيت رسول الله صلى الله عليه وسلم فابتدأته فأخذت بيده فقلت يا رسول الله أخبرني بفواضل الأعمال فقال يا عقبة صل من قطعك وأعط من حرمك وأعرض عمن ظلمك
"Wahai 'uqbah, Jalin kembali hubungan dengan orang yang memutuskan silaturrahmi denganmu, Berilah orang yang kikir padamu , dan maafkan orang yang zdolim / aniaya padamu ".
Sahabtku sesama muslim, jangan pernah berat memaafkan kesalahan orang lain,
Kalaupun mereka mendolimi kita yakinlah
(bukankah Allah adalah hakim yang seadil-adilnya???)
Malang, 03/12/2017
Grup WA: DAKSI
Follow_IG
@dakwahdanmotivasi
@yovi_elfaqir_rohman

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Cari

Popular Posts