Home » » BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN

BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN

BACAAN KETIKA
MENDENGARKAN ADZAN

 یَقُوْلُ مِثْلَ مَا یَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ إِلاَّ فِيْ (حَيََّ عَلَى الصَّلاَةِ وَ حَيََّ
عَلَى الْفَلاَحِ) فَیُبْدِلُھُمَا: لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
 “Seseorang yang mendengarkan adzan,
hendaklah mengucapkan sebagaimana yang
diucapkan oleh muadzin, kecuali dalam kalimat:
Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah.
Maka mengucapkan: ’Laa haula wala quwwata Illa
billah’.38
 (( وَأَنَا أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ وَأَشْھَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُھُ، رَضِیْتُ بِاللهِ رَبا، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً،
وَبِاْلإِسْلاَمِ دِیْنًا ))
.“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq
selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-
Nya dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba
dan utusan-Nya. Aku rela Allah sebagai Tuhanku,
Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agama
(yang benar). 39(Dibaca setelah muadzin membaca
syahadat).40
37. Tambahan: Allaahumma’shimni minasy syai-thaanir rajim, adalah
riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah: 129.
38. HR. Bukhari: 1/152, Muslim: 1/288.
39. HR. Bukhari: 1/152 dan Muslim: 1/288.
40. HR. Ibnu Khuzaimah: 1/220.
Hisnul Muslim 30
24. Membaca shalawat atas Nabi r sesudah
adzan.41
 اَللَّھُمَّ رَبَّ ھَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا
الْوَسِیْلَةَ وَالْفَضِیْلَةَ، وَابْعَثْھُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَھُ، (إِنَّكَ لاَ
تُخْلِفُ الْمِیْعَادَ
).
25.“Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang
sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan.
Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan
diberikan selain kepada Nabi r) dan fadhilah kepada
Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa
menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan.
Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji”.42
26. Berdo’a untuk diri sendiri antara adzan dan
iqamah, sebab do’ pada waktu itu dikabulkan.43

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Cari

Popular Posts