Home » » Hujjatul Islam Al Muhaddits Al Imam Abul Husein Muslim bin Hajjaj Alqusyairiy

Hujjatul Islam Al Muhaddits Al Imam Abul Husein Muslim bin Hajjaj Alqusyairiy

4. Hujjatul Islam Al Muhaddits Al Imam Abul Husein Muslim bin Hajjaj Alqusyairiy

Annaisaburiy rahimahullah (Imam Muslim)
Beliau lahir pada tahun 204 H dan wafat pada Rajab 261 H, beliau adalah Imam Mulia
yang menjadi peringkat kedua dari seluruh para Muhadditsin, yaitu setelah Imam Bukhari
rahimahullah, beliau ini adalah murid daripada Imam Ahmad bin Hanbal, dan ia digelari
sebagai salah satu Huffadhuddunia. Bersama Imam bukhari, yaitu salah satu dari Imam yang
dalam peringkat tertinggi dari para Hafidhul Hadits, ia menulis hadits shahih pada usianya 15
tahun sebanyak 12.000 hadits shahih dan menyingkat itu semua dari 300.000 hadits.
Berkata para Muhaddits : “bila kita mencatat hadits selama 200 tahun maka tetaplah kita
harus kembali berpegang pada Musnad Imam Muslim”.
5. Hujjatul Islam Al Muhaddits Al Imam Malik bin Anas bin Malik Al Ashbahiy Al
Madaniy rahimahullah
Beliau lahir pada tahun 93 H, dan wafat pada rabiul awal 179 H. Beliau adalah penulis kitab
yang sangat termasyhur, yaitu Al Muwatta’, yang mengandung 2.000 hadits dan sanadnya.
Beliau adalah seorang Ulama agung di Madinah Almunawwarah dan sangat berwibawa.
Diriwayatkan bila orang - orang mencambuk onta – ontanya untuk berusaha kemana
- mana mencari seorang ulama yang paling tinggi keluasan ilmunya, niscaya mereka tak
akan temukan ulama yang ilmunya melebih Sang Alim yang di Madinah, yaitu Imam Malik
rahimahullah, Imam Malik adalah Guru Imam Syafii.
Berkata Imam Syafii : “bila ulama disebut sebut, maka Imam Malik adalah bintang
yang berpijar”. Dan berkata Imam Syafii : “kalau bukan karena Imam Malik dan Imam
Ibn Huyaynah, niscaya telah sirna ilmu di Hijaz (jazirah arab)”. Berkata Imam Syafii :
“tak ada kitab yang lebih mengandung kejelasan dan pembenaran yang menyamai Al
Muwatta’ Imam Malik”.
Imam Malik berpakaian rapih dan selalu menggunakan minyak wangi.
Berkata Imam Al hafidh Wuhaib bahwa Imam semua ahli hadits adalah Imam Malik.
Berkata Imam Qutaibah, bila Imam Malik keluar menyambut tamunya beliau berpakaian
indah, memakai sifat mata, wewangian dan membagi – bagikan kipas kepada masing -
masing tamunya, ia adalah Imam yang sangat berwibawa, majelis dirumahnya selalu hening
dan tak ada suara keras dan tak pula ada yang berani mengeraskan suaranya, ruangan beliau
dipenuhi kesejukan dan ketenangan, dan beliau dimakamkan di kuburan Baqi’
Diriwayatkan bahwa bila Imam Malik akan membacakan hadits maka ia berwudhu,
lalu merapikan janggut putihnya, lalu duduk dengan wibawa dan tenang, menggunakan
wewangian, barulah beliau mengucapkan hadits Rasulullah saw, ketika ditanyakan kepadanya
mengenai itu, beliau berkata : “aku mengagungkan hadits Nabi saw, aku tak menyukai
mengucapkan hadits terkecuali dalam keadaan suci”, dan beliau tak suka mengucapkan
hadits dalam perjalanan atau dalam terburu - buru.
Bila ada orang yang mengeraskan suara saat beliau membaca hadits Nabi saw maka beliau
berkata : “jangan kau keraskan suaramu, rendahkan suaramu, karena Allah telah
berfirman : Wahai Orang orang yang beriman, jangan kau keraskan suaramu didepan
Rasulullah saw, maka barangsiapa yang mengeraskan suaranya didepan hadits Rasulullah
saw sama dengan mengeraskan suaranya dihadapan Rasulullah saw”.
Imam Malik berkata : “Ilmu bukanlah dengan berpanjang - panjang riwayat, tetapi cahaya
yang disimpan Allah didalam sanubari”.

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Cari

Popular Posts